SOLOPOS.COM - Harimau di TSTJ Solo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO – Kebun Binatang Taman Satwa taru Jurug (TSTJ) Solo mengalami krisis pemasukan di tengah pandemi Covid-19. Pengelola pun melakukan penggalangan dana dengan menjual tiket TSTJ Solo seharga Rp20.000 yang berlaku sampai 31 Desember 2020.

Harga tiket sudah termasuk donasi untuk membeli pakan satwa di TSTJ Solo. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kebun binatang di Solo ini ditutup sejak 16 Maret 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak saat itu pengelola tidak memiliki pemasukan dari penjualan tiket yang berdampak pada minimnya dana untuk pengadaan pakan. Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan biaya pakan satwa senilai Rp120 juta per bulan diperoleh dari bantuan Pemkot Rp100 juta dan donasi masyarakat.

Tak Usah Malu, Ini Saat yang Tepat dan Manfaat Menangis

Pengelola TSTJ Solo juga melakukan program adopsi satwa guna menutup kekurangan dana pakan. Masyarakat yang mengadopsi satwa mendapatkan akses masuk melihat kondisi satwa secara langsung.

“Kami memiliki program adopsi satwa dengan cara pengadaan pakan untuk menutup kekurangan Rp20 juta per bulan itu. Masyarakat bisa memberikan donasi berupa pakan atau transfer ke nomor rekening BNI 426 426 1010 atas nama Taman Satwa Taru Jurug. Semua akan dipertangungjawabkan secara transparan,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (13/5/2020).

Kondisi Psikologis Satwa

Bimo menjelaskan TSTJ Solo telah menerima donasi berbagai jenis pakan satwa, antara lain, telur, mencit, sayuran, dan bekatul dari sejumlah komunitas pecinta satwa selama satu pekan terakhir.

Bahaya, Makan Gorengan Saat Buka Puasa Tingkatkan Risiko Kanker

Sementara itu, Dokter Hewan TSTJ, Siti Nur Aini, menjelaskan kondisi psikologis satwa bertambah baik selama tidak menerima kunjungan. Penghuni kebun binatang di Jebres, Solo, itu bertambah dengan kehadiran empat ekor hewan yang baru lahir. Empat bayi satwa itu yakni seekor anak unta jantan, bayi sitatunga betina, dan dua bayi walabi.

“Ini merupakan kali pertama TSTJ tidak ada pengunjung. Tetapi koleksi satwa masih kontak dengan manusia ketika melakukan perawatan. Kami mengantisipasi kesehatan satwa saat pancaroba dengan memberikan vitamin,” ujarnya.

Tuah Mbah Minto Klaten, Dibayar Rp20.000/Vlog Kini Jadi Bintang Iklan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya