SOLOPOS.COM - Sosok Mbah Satinem, penjual kue lupis legendaris di Kota Yogyakarta (Sumber: Liputan6.com)

Solopos.com, JOGJA — Lupis Mbah Satinem adalah salah satu karya kuliner legend di Kota Jogja. Lapak wanita berusia 76 tahun itu berada di depan optik sisi barat Tugu Pal Putih Jogja kawasan Pasar Kranggan.

Makanan manis yang satu ini selalu menjadi buruan warga asli maupun pendatang untuk sarapan. Menariknya, pembelian lupis ini menggunakaan nomor antrean.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Pembeli pun rela antre dan menunggu kehadiran Mbah Satinem yang menjajakan makanan lezat itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Seporsi lupis legend di Jogja ini dijual Mbah Satinem seharga Rp10.000. Isiannya adalah lupis, cenil, gatot, tiwul, dan ketan yang dibubuhi parutan kelapa dan gula merah.

Mbah Satinem sudah melakoni usaha jajanan tradisional sejak 1963 lalu. Sebelum ngetem, Satinem muda berjualan keliling dari kampung ke kampung bersama ibunya. Setelah merasa mampu, Mbah Satinem memutuskan berjualan sendiri hingga kini.

Baca juga : Upah Tukang Harian di Solo, yang Mau Bangun Rumah Wajib Tahu!

Mbah Satinem bahkan pernah masuk dalam salah satu film dokumenter berdurasi 30 menit di platform video on-demand Netflix.

Pembeli lupis Mbah Satinem harus ekstra sabar. Selain antrean yang banyak, Mbah Satinem meracik jajanan dengan begitu pelan.

Namun, selagi menunggu pelanggan dapat mencicipi sejumlah jajanan pasar maupun cemilan tradisional yang tersedia seperti klepon, tahu goreng, risoles, rempeyek, susu kedelai, abon sapi yang diletakkan di meja kecil Mbah Satinem.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul : Lopis Legendaris Jogja: Dibuat Lima Jam, Ludes dalam Sesaat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya