Harianjogja.com, SLEMAN – Berhati-hatilah jika akan meninggalkan rumah, pastikan aliran listrik dalam keadaan aman. Sebuah rumah di Gondangan, Jongke Lor, Sendangadi, Mlati, Sleman ludes terbakar, Sabtu (14/6/2014) pagi.
Sebelum peristiwa itu terjasi, pemilik rumah Edi Sudargo, 42, lupa mematikan televisi saat akan meninggalkan rumah untuk keperluan layat. Diduga korsleting disebabkan akibat televisi yang masih menyala tersebut. Korban menderita kerugian sekitar Rp40 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Asap tiba-tiba membumbung tinggi dari salahsatu ruangan yang diduga tempat televisi menyala.
Warga yang mengetahui adanya asap diikuti dengan api, berusaha untuk memberitahu korban. Tetapi sayangnya korban tidak berada di rumah.
Puluhan warga menggunakan peralatan seadanya seperti air serta pasir berusaha memadam api. Tetapi karena konstruksi bangunan berasal dari kayu membuat api cepat menghabiskan rumah. Tak hanya bangunan, perabotan di dalamnya pun tak tersisa sama sekali. Pemadam kebakaran yang datang pun tak bisa berbuat banyak karena cepatnya api melalap.
Kapolsek Mlati, Kompol Sarwendo saat dimintai konfirmasi menjelaskan dugaan sementara api disebabkan karena korsleting. Hal itu diperkuat dengan korban yang tidak mematikan televisi saat ditinggal pergi.
“Jadi saat kejadian rumah itu dalam keadaan kosong. Korban lupa tidak mematikan televisinya,” terang Kapolsek, Sabtu (14/6/2014).
Ia menambahkan kerugian diperkirakan sekitar Rp40 juta karena tidak ada perabotan yang tersisa. “Kebetulan warga langsung cekatan karena dikhawatirkan merembet ke rumah lain. Ada pemadam kebakaran juga di TKP,” ungkap mantan Kanit Inprodag, Ditreskrimsus Polda DIY ini. (
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
