SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi undangan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait dugaan pencemaran nama baik. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah melarang pejabat serta seluruh warga negara Indonesia (WNI) tidak melakukan perjalanan ke luar negeri seiring dengan merebaknya virus Covid-19 varian Omicron.

“Pejabat negara khususnya dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri,” kata Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers, Rabu (1/12/2021).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Larangan itu disampaikan kepada segenap rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi para pejabat yang melaksanakan tugas kenegaraan. “Jadi WNI diimbau agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dulu. Hal ini untuk mencegah dan menjaga terkendalinya pandemi di negara ini,” sambung dia.

Baca juga: Serba Serbi Covid-19 Omicron, Jangan Panik Tetap Waspada!

Selain menyampaikan imbauan tersebut, Luhut menegaskan pemerintah akan menyiapkan booster vaksin bagi para manula dan kelompok rentan. Rencananya pemberian booster vaksin ini dilaksanakan pada Januari 2022.

Seperti diketahui virus corona varian Omicron tengah merebak di beberapa negara, termasuk Afrika. Sampai saat ini WHO belum dapat memastikan seberapa bahaya dan seperti apa tingkat penularan varian virus tersebut.

Oleh sebab itu setiap orang diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu WHO juga mengimbau semua orang untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk memperkuat imun tubuh.

Baca juga: Waduh! Arab Saudi Hanya Akui 4 Vaksin Covid-19, Sinovac Tak Termasuk

Mengingat pandemi yang belum berakhir, WHO menegaskan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penularan, mengurangi gejala berat, bahkan kematian. Lantaran Covid-19 varian Omicron masih baru, WHO pun masih berkoordinasi dengan para peneliti di berbagai negara.

Walaupun menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Covid-19 varian Omicron belum masuk ke Indonesia. Hal itu dijelaskan dalam jumpa pers virtual pada Minggu (28/11/2021). Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun jangan panik menghadapi pandemi.

Selama belum diketahui seperti apa tingkat penularan varian ini, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker yang pas, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya