SOLOPOS.COM - Amien Rais (tengah) memberikan keterangan tentang aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan, di Jakarta, Jumat (2/6/2017).(JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Fadli Zon menuding ancaman Luhut Pandjaitan yang akan membongkar dosa Amien Rais sebagai arogansi kekuasaan.

Solopos.com, JAKARTA — Reaksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, yang mengancam akan membongkar dosa Amien Rais berbuntut panjang. Politikus Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon balik menudingnya arogan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fadli menyebut pernyataan Luhut yang ditujukan kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN itu sebagai bentuk arogansi penguasa. Sebelumnya, Luhut meminta Amien tak selalu mencari kesalahan pemerintah. Sebab, Amien sendiri memunyai kelsahan pada masa lalu. Bahkan, Luhut mengancam bakal membuka ”dosa-dosa” Amien kalau tak berhenti mengkritik.

“Menurut saya ini bentuk arogansi kekuasaan, pernyataan itu. Kritik itu bebas menyatakan pendapat, baik lisan maupun tulisan. Itu dijamin konstitusi kita,” kata Fadli di DPR, Jakarta, Selasa (20/3/2018), dilansir Suara.com.

Amien, kata Fadli, hanya mengkritik kebijakan Jokowi yang getol mendatangi acara simbolis penyerahan sertifikasi lahan rakyat di berbagai daerah. Bagi Amien, pembagian sertifikasi tanah itu tidak bisa diartikan Jokowi memenuhi hak rakyat yang diabaikan pemerintah-pemerintah sebelumnya.

Masih menurut Fadli, Amien menganggap Jokowi tak melaksanakan reformasi agraria (meredistribusikan tanah ke petani dari korporasi monopolis), melainkan hanya menyertifikasi tanah milik warga yang sebenarnya kewajiban negara. Baca juga: Luhut Ancam Buka Dosa Amien Rais, Begini Pembelaan PAN.

“Tak boleh ada kritik yang kemudian dihadapkan dengan satu ancaman. Jadi Pak Amien masih dalam batas-batas kritik, mengatakan 74 persen ada lahan yang dikuasai oleh koorporasi atau segelintir orang,” ujar Fadli.

Fadli mengatakan, sebaiknya pihak pemerintah tidak emosional kalau mendapat kritik dari masyarakat. “Tidak perlu keluar kata-kata seperti itu [dari pemerintah], mencari-cari kesalahan orang. Tak perlu. Itu akan menimbulkan antipati kepada pemerintah,” tandasnya.

Diberitakan Solopps.com sebelumnya, Luhut dibuat marah oleh pernyataan mantan Ketua MPR Amien Rais. Amien menyebut program bagi-bagi sertifikat gratis kepada warga merupakan pengibulan. Baca juga: Amien Rais Peringatkan Jokowi Tak Ganggu Kepulangan Rizieq Shihab.

“Jangan asal kritik aja. Entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track record-nya kok. Background saya spion juga. Kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong,” kata Luhut di gedung BPK kemarin.

Luhut kemudian meminta Amien untuk melihat ke depan. Namun, jika pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tetap terus melontarkan pernyataan, maka Luhut siap membuka dosa tokoh reformasi tersebut.

“Dosamu banyak juga kok. Sudahlah diam saja lah. Yang lalu, lalu, kita lihat ke depan. Tetapi, jangan main-main, kita juga bisa cari dosamu kok. Memang kau siapa?” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya