Solopos.com, SOLO — Solopos Media Group (SMG) menggandeng grup humor Pecas Ndahe dalam program variety show bernama Ono Opo To Jon.
Program tersebut menampilkan sisi lain Pecas Ndahe yang banyak membahas tentang hal kekinian seperti lifestyle dan sebagainya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Persiapan dan pengambilan gambar video tapping untuk program yang digelar SOLOPro Event Organizer tersebut dimulai, Rabu (18/1/2023).
Pengambilan gambar dilakukan di Outlet Pisalin by Tokosolopos yang berada di kompleks Griya Solopos. Program Ono Opo To Jon episode 1 mengusung tema Pecas Ndahe VS Tiktokers: Ngonten Jadi Duit.
Episode pertama ini akan ditayangkan pada Jumat (27/1/2023) pukul 19.00 WIB di kanal YouTube Espos Live, facebook Solopos.com, dan Instagram Koransolopos.
Strategic Content Manager SMG, Damar Sri Prakoso, menyampaikan program acara Ono Opo To Jon dikemas dalam obrolan santai.
“Jadi konsepnya ya seperti obrolan angkringan, santai, mengulas hal-hal baru yang sedang trending, baik lifestyle, fenomena, tempat wisata atau hal apapun yang dekat dengan masyarakat,” kata dia.
Seperti nama programnya, Ono Opo To Jon, jika dilihat dari maknanya dalam bahasa Jawa sehari-hari saat ini, merupakan ungkapan rasa ingin tahu.
Pada episode pertama nanti, akan menampilkan dua personel Pecas Ndahe yakni Doel dan Widi Kocrit yang akan berperan sebagai host acara. Nantinya juga didukung oleh beberapa figuran dari personel Pecas Ndahe lainnya.
Bisnis Manager Parama Pandawa Indonesia management Music (PPIMM), yang merupakan manajemen dari Pecas Ndahe, Sobhi Birowo atau dikenal Sobhirowo, mengatakan program tersebut digelar sebagai kolaborasi antara Pecas Ndahe dengan Solopos.
Output dari program tersebut, diharapkan masyarakat di Solo dan sekitarnya apalagi generasi milenial ke bawah mengetahui bahwa Pecas Ndahe masih tetap eksis. Kini Pecas Ndahe juga mempunyai formulasi unik lagi dibandingkan sebelum-sebelumnya.
“Kami juga ingin memunculkan Pecas Ndahe ala tongkrongan versi talkshow yang membahas tentang lifestyle dan hal-hal kekinian,” kata dia.
Salah satu personel Pecas Ndahe, Nurul, mengatakan hal ini juga sebagai upaya Pecas Ndahe dalam menyesuaikan diri di tengah zaman saat ini.
“Kalau tetap seperti dulu berarti tidak update. Harus update, tapi update sesuai kemampuan kami. Kami kan juga sudah tidak muda lagi,” kata dia.
Narasumber Milenial
Tak sendirian, pada episode pertama ini Ono Opo To Jon juga menghadirkan narasumber yang berasal dari kalangan milenial. Ia adalah TikTokers asal Sragen, Maulana Muhamad Ardhi atau yang dikenal dengan nama Prabu.
Prabu merupakan pria berusia 22 tahun yang mulai aktif di TikTok sejak 2020 lalu.
“Berawal dari iseng, ternyata tidak sampai sebulan, bisa sampai 28K follower. Kontennya joget-joget biasa. Dari situ lebih semangat bikin konten sambil jadi driver ojek online,” kata dia.
Videonya mukbang di kuburan sempat viral di Instagram maupun TikTok. Melalui TikTok tersebut, ia menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari serta merintis usaha sendiri.
Diketahui, TikTok menjadi salah satu platform media sosial paling populer di era ini. Tidak hanya di Indonesia, platform ini juga populer di berbagai negara di dunia.
Sebab, tidak hanya untuk bermedia sosial, untuk mereka yang kreatif, TikTok bahkan bisa membuka banyak cara mendapatkan uang.
Prabu bisa dikatakan sebagai salah satu anak muda yang sukses menjadi konten kreator di Instagram maupun TikTok, akun tiktoknya @Prb’s memiliki follower lebih dari 266K.
Cerita dari Maulana atau Prabu terebut akan dikupas bersama Pecas Ndahe secara santai dan menarik di program acara Ono Opo To Jon.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
