Solopos.com, SEMARANG — Istana milik pengusaha terkaya se-Asia Tenggara zaman kolonial Belanda, Oei Tiong Ham, berdiri megah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kini, istana seluas 81 hektare itu berubah menjadi area perkantoran.
Lokasinya berada di Jl Kiai Saleh No 12-14, Mugasari, Semarang. Bangunan itu kini berubah fungsi menjadi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah. Dulunya kompleks istana tersebut membentang di sepanjang Jalan Pahlawan hingga Pandanaran dan Randusari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Ini Wujud 2 Istana Pengusaha Terkaya Asia Tenggara di Semarang
Bangunan istana pengusaha terkaya pertama se-Asia Tenggara di Semarang ini terdiri dari satu rumah induk, dua rumah berukuran lebih kecil di kiri kanan gedung utama yang dihubungkan dengan satu lorong beratap untuk menghindari panas dan hujan, yang biasa disebut Pavillion.
Sementara itu, di belakang bangunan utama istana milik taipan yang dijuluki Raja Gula Asia ini terdapat beberapa bangunan rumah yang mengelilingi kolam. Sekarang istana ini hanya menyisakan sebuah bangunan yang disebut Balekambang atau dikenal sebagai gedung gula.
Oei Tiong Ham melapisi lantai pada istana tersebut dengan marmer dari Italia. Karakter China hanya ada di gerbang pelataran gedung.
Baca juga: Ini Hlo Isi Brankas Milik Pengusaha Terkaya Asia di Semarang