Ribuan siswa sekolah dasar dari 55 sekolah di Kabupaten Singosari mewarnai payung dengan gambar perkampungan yang ada di salah satu sudut Kota Malang
Harianjogja.com, MALANG-JNE memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan jumlah eserta mewarnai payung terbanyak yang diikuti sebanyak 1.270 peserta di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu (22/10/2017).
Jelang HUT ke 27, acara bertajuk JNE Mewarnai Indonesia ini dimaknai sebagai upaya perusahaan penyedia layanan distribusi ini untuk terus memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara, serta cerminan keanekaragaman nusantara.
Ribuan siswa sekolah dasar dari 55 sekolah di Kabupaten Singosari mewarnai payung dengan gambar perkampungan yang ada di salah satu sudut Kota Malang. Dari 1.315 peserta, rekor Muri berhasil dipecahkan dengan sebanyak 1.270 payung yang diwarnai dengan keberagaman kreativitas anak.
Memasuki usia ke 27 yang akan jatuh pada 26 November mendatang, berbagai tantangan bisnis logistik masih akan mewarnai perusahaan ini. Presiden Direktur JNE Muhammad Feriadi mengatakan selama 27 tahun JNE menghubungkan berbagai daerah yang saling berjauhan dan membuka potensi-potensi lokal di daerah yang sebelumnya terkendala masalah logistik. Terutama di era e-commerce yang bertumbuh pesat saat ini, kehadiran JNE turut membantu pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
“Namun, JNE berupaya kehadirannya tidak hanya sekedar sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik, tapi juga dengan semangat membangun negeri. Sehingga, JNE juga turut berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sosial serta kemasyarakatan,” ujar Feri.
Feri memaparkan, dipilihnya Malang sebagai lokasi kegiatan ini adalah adanya Kampung Warna Warni Jodipan yang merepresentasikan tema yang diangkat JNE untuk perayaan ulang tahun ke 27.
“Selain mengadakan pemecahan rekor Muri dan Konferensi Pers HUT JNE Ke-27 Tahun di Malang, pada hari tersebut JNE juga menyelenggarakan program pemberian dan pengiriman buku cerita atau bacaan untuk PAUD mau pun TK yang membutuhkan. Ada 11.000 buku edukasi yang dibagikan,” imbuh Feri.
Vice President of Marketing JNE, Eri Palgunadi menambahkan selain itu, tumbuhnya industri kreatif di Malang juga menunjukkan peningkatan yang sangat baik. “Sehingga Hal itu, sejalan dengan kebijakan JNE untuk berkomitmen selalu menggandeng UMKM Indonesia,” imbuh Eri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
