SOLOPOS.COM - kondisi jembatan sungai lengking, Bulu, Sukoharjo. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

kondisi jembatan sungai lengking, Bulu, Sukoharjo. (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO — Salah satu penyebab meluapnya air ke lahan persawahan di Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Sukoharjo adalah tinggi jembatan yang tak sepadan dengan jalan. Akibatnya, volume air tinggi tidak tertampung sehingga air meluap dan merusak tanggung yang difungsikan juga sebagai jalan antardesa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (Kabid SDA DPU) Sukoharjo, Joko Widodo mewakili Kepala DPU Sukoharjo, Achmad Hufroni saat ditemui Solopos.com, Selasa (8/1/2013) di kantornya menyatakan, segera melakukan pengecekan.

“Segera kami koordinasikan siapa yang berwenang menangani jembatan. Apakah kami atau Bina Marga namun perlu penanganan secepatnya agar masyarakat tidak dirugikan terus-menerus,” ujar Joko.

Dijelaskannya, pihaknya akan mengusulkan anggaran perbaikan Jembatan Lengking pada APBD Perubahan. “Melihat kondisi jembatan memang kurang tinggi dibanding jalan yang ada. Salah satu jalan keluar ya tinggi jembatan ditinggikan agar volume air bisa tertampung dan tidak merendam jembatan. Langkah awal kami akan cek ke lapangan.”

Lebih lanjut dijelaskan oleh Joko Widodo, pihaknya berwenang membuat talut irigasi.

“Semua yang bermanfaat bagi masyarakat tetap kami usulkan namun pada perubahan mendatang.”

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan menentukan langkah-langkah penanganan. Sementara itu, Kepala Desa Lengking, Bulu, Mulyanto berharap pemkab segera memperbaiki Jembatan Sungai Lengking agar petani Desa Lengking, Malangan dan Puron bisa bercocok tanam padi.

“Kondisi jembatan lebih rendah dibanding jalan desa sehingga volume air terhambat dan meluap ke areal persawahan milik petani.”

Mulyanto mengaku, jembatan tersebut pernah direhab sekitar 2010 namun belum menyelesaikan masalah luapan air jika curah hujan tinggi. Dia berharap pembangunan jembatan tidak memakai tiang tengah jembatan atau cincin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya