Solopos.com, SOLO — Institut Seni Indonesia atau ISI Solo menggelar pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi di Hotel Ibis pada Jumat-Senin (15-18/10/2021).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama ISI Solo dengan LSP Kreator Film dan Televisi. Pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi terbagi menjadi 4 skema okupasi antara lain Manajer Lokasi, Penata Artistik, Penata Kostum, dan Sound Designer.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada pembukaan acara, Dr. Aton Rustandi Mulyana, S.Sn., M.Sn selaku Wakil Dekan I Fakultas Pertunjukan yang mewakili Rektor ISI Solo menyampaikan pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang relevan dengan proses pembelajaran di kampus dengan dunia industri.
Baca Juga: 90 Karya Seni Rupa Semarakkan Pameran Lentik/Lenting ISI Surakarta
Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kualiatas tenaga pendidik untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU). Kegiatan ini diikuti oleh 25 dosen yang berasal dari dari Fakultas Seni Pertunjukan serta Fakultas Seni Rupa Dan Desain, dengan perincian yaitu 7 dosen pada bidang manajer lokasi, 11 dosen bidang penata artistik, 4 dosen bidang penata kostum, dan 3 dosen pada bidang sound designer.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini terbagi menajadi dua agenda yaitu 2 hari kegiatan pelatihan dan 2 hari dilakukan ujian kompetensi serta penutupan. Kegiatan pelatihan dan ujian kompetensi disesuaikan dan difokuskan pada masing-masing skema okupasi yang dipilih.
Baca Juga: Resmi! I Nyoman Sukerna Dilantik Jadi Rektor ISI Solo
Pada penutupan rangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, Gunawan Paggaru selaku perwakilan dari LSP Kretaor Film dan Televisi menyampaikan 25 dosen peserta pelatihan dan uji kompetensi tersebut “direkomendasikan kompeten” sesuai dengan skema bidang kompentensi yang diambil.
Dr. Joko Budiwianto, S.Sn., MA selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain mewakili Rektor ISI Solo yang menutup rangkaian acara kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi mengucap syukur dan selamat atas hasil dari 25 peserta pelatihan.
Joko menyampaikan bahwa 25 dosen ini nantinya akan menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk memberikan ilmu dan pengetahuan berbasis teori agar relevan dengan kebutuhan industri, sehingga terjadi link and match antara perguruan tinggi dan dunia industri.
Baca Juga: Kreatif! Mahasiswa ISI Solo Bikin Batik Motif Covid-19, Ini Wujudnya
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan harapannya ke depan ISI Solo bisa menyelenggarakan uji kompetensi mandiri yaitu LSP-P1 sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi untuk mahasiswa ISI Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
