SOLOPOS.COM - Foto udara tikungan ke-14 dan tikungan-15 lintasan Mandalika International Street Circuit dengan latar Pantai Lombok, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. (Antara/Ahmad Subaidi)

Solopos.com, LOMBOK TENGAH — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan keberadaan sirkuit balapan berskala internasional di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan semakin menghidupkan ekonomi kerakyatan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Saya pikir kan nanti saat perlombaan balapan banyak orang datang ke sini, usaha mikro kecil dan menengah [UMKM] hidup karena ini sebagian diperuntukkan untuk UMKM. Jadi ekonomi rakyat hidup,” kata Purbaya saat meninjau kondisi pembangunan Sirkuit Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (28/9/2021) seperti dilansir Antara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hadir juga dalam acara tersebut Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah, Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harianto, dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo.

Baca Juga: Menakar Potensi Ekonomi Sirkuit Mandalika di Tengah Pandemi

Purbaya yang juga menjabat sebagai Oversight Board MGPA atau Dewan Pengawas dari Negara mengaku kedatangannya ke Sirkuit Mandalika untuk memastikan persiapan pelaksanaan World Superbike (WSBK) berjalan lancar.

Pihaknya membantu pemerintah memastikan MGPA berjalan lancar, sehingga tidak menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan WSBK pertama di Sirkuit Mandalika Lombok yang akan ditonton seluruh dunia pada November 2021.

“Kami lega melihat perkembangan yang ada, karena eventnya tinggal dua bulan lagi, jadi kami deg-degan, jangan-jangan belum siap. Tapi setelah melihat sirkuitnya dan fasilitas di luar pendukungnya sudah siap, lebih baik dari yang kita duga,” ujarnya

Menurut dia, penonton yang akan menyaksikan balapan tidak semua orang kaya-raya, namun ada juga dari kalangan biasa yang mungkin tidak akan menginap di hotel mewah dan memilih rumah penginapan (home stay). Hal itu yang akan menghidupkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Penumpang Anak Tarik Pintu Darurat, Citilink Terpaksa Mendarat

Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

MGPA juga sudah menjalin kontrak pelaksanaan balapan internasional MotoGP selama 10 tahun. Event balapan internasional tersebut akan menjadikan Lombok sebagai pusat perhatian dunia setiap tahunnya.

Hal itu, lanjut Purbaya, tentu harus didukung dengan manajemen seluruh sumber daya daerah, dalam pengertian budaya lokal harus dijaga jangan sampai tidak berhasabat dengan turis.

“Tapi saya pikir kalau di sini budaya sudah bagus, tinggal di tata saja. Saya pikir peran Lombok sebagai pusat pariwisata Indonesia yang ke ‘satu setengah’ akan bisa terjadi, jadi bukan Bali kedua,” ucap Purbaya berseloroh.

Baca Juga: Jackie Chan Jadi Kambing Hitam Kebangkrutan Evergrande

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh guna menyukseskan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, 12-14 Nopember 2021.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Arie Prasetyo mengatakan, dukungan Kemenhub ini disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat melakukan peninjauan lapangan ke Mandalika yang dikelola ITDC.

“Peninjauan lapangan ini terkait dengan rencana penerapan skenario manajemen dan rekayasa lalu lintas dalam mendukung penyelenggaraan WSBK di Mandalika yang masuk dalam kewenangan Kemenhub sebagai pemegang otoritas manajemen dan rekayasa lalu lintas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Senin.

Menurutnya, skema manajemen rekayasa lalu lintas pada saat ajang WSBK berlangsung perlu dibuat dengan sebaik mungkin, mengingat tidak kurang dari 50.000 pengunjung akan menuju KEK Mandalika. Manajemen rekayasa lalu lintas juga diharapkan dapat menopang pengunjung yang datang tidak hanya dalam Pulau Lombok, melainkan dari luar pulau yang bisa melewati lima pintu gerbang yakni Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Kayangan dan Bandara Internasional Lombok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya