SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi CPNS (JIBI/Dok.)

Lowongan CPNS ini terkait situs yang diduga melakukan penipuan terhadap CPNS.

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melaporikan 17 situs internet ke polisi lantaran diduga melakukan penipuan terhadap calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui informasi menyesatkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian PANRB, sebanyak 17 situs diuga menyesatkan itu antara lain:

1. http://www.cpns2016.com

2. http://www.cpns.info/2016/02/rekrutmen-penerimaan-cpns-2016tetap.html

3. http://www.cpms.info/2015/09/penerimaan-cpns-mulai-digelar-maret-2016.html

4. http://www.lowongankerja.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html

5. http://cpns.rikowijaya.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html

6. http://www.infocpns2016.com/agenda-jadwal-pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/

7. http://pendaftarancpns.com/201602/09/pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/

8. http://rikowijaya.com/2014/09/pendaftaran-cpns-html

9. http://www.regcpns.com/2015/09/hal -yang-dibutuhkan-untuk-mengikuti.html

10. http:www.cpns2016.com/2015/09/jadwal-cps-maret-2016-pendaftaran.html

11. http://www.cpns2016.com/716/regirstrasi-pendaftaran-cpns-maret-2016-pendaftaran.html

12. http://www.pendaftaran-cpns-blogspot.co/2015/11/cpns-2016-menpan-daftar-formasi-cpns.html.

13. http://www.infolowongancpns.com/daftar_instansi-yang-membuka-lowongan-cpns-2015-2015

14. http://www.cpns.info/p/daftar-isi.html

15. http://www.cpns2016.net

16. http://www.teskerja.com/2015/10/formasi-dan-pendaftaran-cpns-2016-2017-sumatera-utara.html

17. http://www.posmetro.info/2015/12/sebarkan-akhirnya-pendaftaran-cpns-2016.html

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman mengatakan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan adanya program penerimaan CPNS tahun 2016.

Herman Suryatman khawatir informasi bohong dalam situs-situs itu sengaja diunggah untuk menjaring calon korban agar masyarakat yang membacanya merasa yakin terhadap informasi yang diunggah.

“Ini bisa berimplikasi kepada penipuan masyarakat. Mereka mengiming-imingi masyarakat untuk menjadi CPNS dengan meminta imbalan sejumlah uang,” kata Herman di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Dia menduga penipuan melalui website ini dilakukan oleh sindikat, yang modusnya diawali dengan penyebaran berita bohong di website. Setelah informasi di website tersebar, kemudian sindikat ini bergerak dengan mengiming-imingi masyarakat untuk masuk CPNS.



Selain itu kata Herman, para sindikat juga menjerat para tenaga honorer, dengan memberi informasi palsu masih ada kuota penerimaan CPNS. “Para tenaga honorer ini diminta uang mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta,” ujar dia.

Herman menambahkan, pihaknya sudah banyak menerima laporan masyarakat dari berbagai daerah terkait penipuan tersebut. “Ada pengaduan dari Cilacap, Lampung, dan Maluku. Bahkan di Jawa Barat korbannya mencapai 1.000 orang lebih, dan saat ini sedang ditangani Polda Jawa Barat,” ujar Herman.

Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan baru, Kementerian PANRB melaporkan ke-17 website tersebut ke Bareskrim Polri pada Selasa (9/2/2016), agar informasi yang menyesatkan masyarakat tersebut dihentikan, dan mendapat tindakan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya