Solopos.com, BOYOLALI — Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 Kabupaten Boyolali diminta senantiasa mengaktifkan nomor telepon atau ponsel sesuai yang dicantumkan dalam berkas lamaran yang telah dikirimkan melalui Kantor Pos.
Hal itu akan memudahkan petugas Kantor Pos untuk menghubungi pelamar jika alamat yang dituju belum ditemukan. Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Pos Boyolali, Indriatmoko, ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (23/9/2014). Dia menyebutkan, hingga Senin (22/9/2014) malam, tercatat sebanyak 1.868 berkas pelamar CPNS untuk Kabupaten Boyolali yang diterima Kantor Pos Boyolali.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Hingga Senin malam, tercatat ada 1.868 berkas pelamar yang kami terima. Itu khusus pelamar untuk formasi CPNS di Kabupaten Boyolali. Sedangkan untuk pelamar CPNS lainnya tercatat 1.762 berkas,” terangnya.
Dari 1.868 berkas, sebanyak 664 berkas di antaranya dari pelamar Boyolali. Sejak pendaftaran dibuka 13 September 2014 lalu, lanjutnya, pihaknya menerima rata-rata 300 hingga 400 berkas lamaran setiap harinya. “Awal-awal pendaftaran memang masih sepi. Mulai banyak hari ketiga dan keempat, dan paling banyak pelamar yang kirim berkas ya kemarin [Senin],” imbuhnya.
Sebanyak 1.000-an berkas pelamar tersebut, lanjut dia, telah dikirimkan kepada panitia seleksi tingkat kabupaten, yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali. Jumlah berkas lamaran yang masuk ke kantor pos tersebut dipastikan bertambah karena batas akhir pengiriman via pos berkas pelamar CPNS tersebut dijadwalkan hingga Selasa.
Untuk melayani pelamar, dia mengatakan pihaknya menyediakan loket khusus, yaitu di loket customer service, meskipun pengiriman berkas lamaran CPNS tersebut juga tetap dilayani di loket regular. Selain itu, jam layanan pengiriman berkas lamaran CPNS tersebut juga dibuka hingga pukul 24.00 WIB.
“Ya untuk memberi kesempatan bagi pelamar yang masih harus melengkapi berkas yang dipersyaratkan, di hari terakhir ini kami buka layanan sesuai kebutuhan, hingga pukul 24.00 WIB,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
