SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi pegawai (JIBI/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemkab Karanganyar tidak mendapatkan jatah kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi umum pada tahun ini. Salah satu faktor Bumi Intanpari tak dapat jatah, lantaran anggaran belanja pegawai pada APBD, sudah terlalu tinggi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Siswanto mengatakan Karanganyar tidak dapat jatah kuota, bersama dengan empat kabupaten lain di Jawa Tengah. Empat kabupaten itu yakni Kudus, Pemalang, Rembang, dan Wonosobo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sistem tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pemkab tidak mengajukan formasi, namun dijatah langsung oleh pusat. Kami mengisi kebutuhan pegawai, jumlah pegawai dan ketentuan lain di website Menpan [Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi], dari situ keluar angka [jatah kuota],” terang dia, ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2014).

Siswanto menuturkan saat ini jumlah keseluruhan PNS di lingkungan Pemkab Karanganyar, berjumlah 11.579 pegawai. Jumlah itu, sambung dia, berdasar Peraturan Bupati (Perbup) No. 2/2014 tentang kebutuhan jabatan fungsional di Pemkab Karanganyar, masih kurang 2000an pegawai. Namun kekurangan tidak dapat dipenuhi dengan penerimaan CPNS formasi umum.

“Sesuai Perbup No.2/2014, jumlah pegawai ideal seharusnya 13.473 orang. Kekurangan pegawai ada di tenaga kebersihan, tenaga dapur, dan sebagainya. Formasi itu diambil dari tingkatan SD hingga SMA. Sementara formasi umum diisi pelamar dengan tingkat pendidikan minimal D3,” jelasnya. Dikatakan lebih lanjut, jumlah PNS di Karanganyar didominasi tenaga pendidik tingkat SD.

Ketika ditanya kemungkinan membuka lowongan CPNS tahun depan, Siswanto mengaku tidak tahu pasti. Pasalnya, jatah penerimaan berasal dari pusat, dan pihaknya tak bisa mengintervensi. Salah seorang warga Karanganyar, Kuncoro, 26, mengaku kecewa Karanganyar tidak dapat jatah penerimaan CPNS formasi umum. Meskipun begitu, ia bakal mencoba melamar ke daerah lain. “Ya kecewa tidak bisa melamar di daerah sendiri. Kemungkinan mau mencoba ke Sragen, agak dekat dari sini [Karanganyar],” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya