SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku referensi soal ujian CPNS (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, JAKARTA – Lowongan CPNS 2014 segera dibuka. Kini dipasaran beredar buku-buku tes CPNS. Menjamurnya buku-buku tes CPNS di sejumlah ritel ternyata membuat Badan Kepegawaian Negara (BKN) gerah. Pasalnya sejumlah buku mencatut nama BKN untuk memperoleh perhatian.

Dilansir Sekretariat Kabinet melalui laman resminya, Rabu (13/8/2014), Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan pihaknya  tidak pernah bekerjasama dengan penerbit manapun untuk pembuatan buku latihan soal tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini jadi respon atas merebaknya buku-buku tes CPNS yang mengatasnamakan BKN. Dari data yang dikemukakan BKN, sedikitnya ada tujuh buku yang menggunakan namanya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, di Jakarta, Senin (11/8/2014) meminta masyarakat untuk berhati-hati. BKN juga mengaku akan menindak tegas penerbit yang nekad mencatutu namanya.

Dia berharap toko-toko waralaba penjual buku untuk selektif memajang buku.  Menurut Tumpak, menjelang tes CPNS seperti saat ini buku-buku latihan soal ujian CPNS laris dibeli masyarakat. Untuk makin meyakinkan calon pembeli, mereka nekat mencatut nama BKN. “Kami tidak bertanggung jawab dengan pencatutan nama BKN dalam buku-buku itu,” katanya.

Tumpak menyarankan masyarakat mengikuti simulasi tes CPNS yang diselenggarakan oleh panitia seleksi nasional (panselnas) berbasis computer assisted test (CAT) dimulai pada 20 Agustus nanti.
Dia mengimbau calon  pelamar untuk menyiapkan diri dengan latihan soal versi pemerintah, yang diambil dari bank soal panselnas CPNS 2014.

Dilansir Menpan.go.id, Senin, Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja menuturkan perkembangan pendaftaran usulan formasi dari instansi pusat dan daerah. KemenPAN-RB telah membagi kuota CPNS baru ke 510 instansi pusat dan kota.

Ketika masa permohonan formasi dari instansi ditutup pada 8 Agutsus lalu, tercatat ada 10 instansi di daerah yang mengembalikan formasi, karena tidak memiliki anggaran untuk gaji PNS baru dalam anggaran 2014 ini.

Sementara itu Kementerian PAN-RB menyampaikan, bahwa pelaksanaan launching simulasi CAT secara online mundur, dari rencana semula 12 Agustus menjadi 20 Agustus 2014. Adapun tempatnya juga berpindah, dari Istora Senayan ke Senayan City Jakarta.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Herman Suryatman di Jakarta, Selasa (11/8), mengatakan pengunduran jadwal untuk lebih mematangkan persiapan.

Menurut Herman simulasi dapat diakses melalui situs resmi Kementerian PANRB dan badan Kepegawaian Negara (BKN).

Herman Suryatman menambahkan dengan cara online  para pencari kerja (jobseeker), khususnya yang ingin melamar menjadi CPNS  tidak perlu repot-repot mengikuti rangkaian kegiatan roadshow simulasi tes CPNS dengan sistem  CAT ke sejumlah daerah, atau mengunduh apliaksi CAT di sejumlah situs yang berbayar. “Sebab simulasi CAT online ini tidak dipungut biaya alias gratis,” ujarnya.

Ditambahkan, meski sudah dilakukan secara online tetapi simulasi CAT secara offline juga tetap dilangsungkan, yakni di Jakarta pada tanggal 30 Agustus. “Di sini akan dilaksanakan dengan menggunakan 150 laptop dengan harapan bisa menjangkau peserta lebih banyak lagi,” imbuh Herman.

Selain di Jakarta, simulasi CAT masih akan dilaksanakan di Aceh pada tanggal 18 Agustus, Tanjung Pinang tanggal 25 Agustus, dan direncanakan juga di Maluku dan Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya