SOLOPOS.COM - Ilustrasi calon pegawai negeri sipil (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JEMBER — Kabupaten Jember, Jawa Timur pada musim perekrutan pegawai negeri baru tahun 2013 ini mendapat jatah 72 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari masyarakat umum. Pegawai baru yang dibutuhkan itu adalah guru dan tenaga kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember Miati Alfin, Rabu (11/9/2013), mengatakan kuota CPNS itu diprioritaskan untuk mengisi kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Meski demikian, ia transparan mengungkapkan kepada publik tentang angka pasti lowongan guru dan tenaga kesehatan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemungkinan pengumuman CPNS itu akan dilakukan secara serentak di Jatim pada 16 September 2013 karena saat ini BKD masih menyampaikan formasi itu kepada Bupati Jember MZA Djalal,” tuturnya.

Menurut dia, sebanyak 72 kursi CPNS di lingkungan Pemkab Jember kemungkinan bakal dipilah 55% untuk tenaga pendidik atau guru, 35% tenaga kesehatan, dan sisanya tenaga teknis yang dibutuhkan pemkab setempat. “Jember sangat membutuhkan tenaga pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan karena jumlah yang ada belum cukup untuk memenuhi kebutuhan di 31 kecamatan,” ucapnya.

Setelah mendapat persetujuan dari Bupati MZA Djalal, lanjut dia, pihaknya akan mengumumkan secara resmi terkait dengan kuota CPNS di lingkungan Pemkab Jember tersebut. “Rencananya pengumuman dan sekaligus pendaftaran CPNS Jember akan dibuka 16-24 September 2013, namun BKD masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemprov Jatim,” ujarnya.

Ia menjelaskan panitia penerimaan CPNS Jember 2013 akan mempermudah masyarakat dalam mendaftar, yakni tanpa harus melampirkan kartu pencari kerja (kartu kuning) dari Disnakertrans dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari Polres seperti pendaftaran CPNS pada umumnya. “Persyaratan pendaftarannya cukup mudah yakni surat lamaran kerja ditulis tangan, foto kopi ijazah terakhir, transkrip nilai, dan pas foto hitam putih sebanyak empat lembar,” tukasnya.

Miati mengimbau kepada seluruh pendaftar untuk tidak mudah percaya dengan janji seseorang yang bisa meloloskan sebagai CPNS di lingkungan Pemkab Jember karena tidak menutup kemungkinan ada calo yang memanfaatkan momentum itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya