Solopos.com, KARANGANYAR — Para tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) diminta agar tak mempercayai para calo. Mereka biasanya bergentayangan menjelang pelaksanaan seleksi CPNS.
Pernyataan ini dikemukakan Sekda Karanganyar, Samsi saat ditemui wartawan, Senin (28/10/2013). Samsi mengaku mendapat laporan tentang para calo yang bergentayangan menjelang pelaksanaan seleksi CPNS pada 3 November mendatang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Biasanya mereka mengiming-imingi para peserta CPNS dapat lolos seleksi dan diterima sebagai CPNS dengan syarat harus menyetorkan sejumlah uang.
“Saya sudah dengar ada calo CPNS, makanya para peserta CPNS diminta agar tak terpengaruh. Pelaksanaan seleksi tranparan dan akuntabel,” ujarnya, Senin pagi.
Menurut Samsi, para calon menyasar peserta seleksi CPNS yang ingin sekali diterima menjadi CPNS. Apalagi, para tenaga honorer telah bekerja selama lebih dari 10 tahun. Sehingga mereka berkeinginan sekali diterima menjadi CPNS setelah mengabdi selama bertahun-tahun.
Kondisi ini akan dimanfaatkan para calo yang menawarkan dan merayu peserta seleksi dapat diterima langsung menjadi CPNS. Dia menjelaskan peserta seleksi yang diterima sebagai CPNS sesuai nilai peringkat atau rangking.
“Kami hanya sebagai panitia pelaksana, kewenangan tetap berada di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kami imbau agar para peserta tak mempercayai calo,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Larmanto, menjelaskan jumlah tenaga hononer kategori 2 (K2) yang mengikuti seleksi CPNS berjumlah 464 orang. Para peserta merupakan hasil uji publik yang dilakukan langsung oleh BKN.
Sebagian tenaga honorer yang mengikuti seleksi CPNS merupakan tenaga pengajar atau guru.
Pihaknya tengah membuat surat undangan yang akan dibagikan kepada para peserta seleksi CPNS. Pembagian surat undangan akan dilakukan langsung oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di tempat kerjanya masing-masing.
“Surat undangan sedang dibuat, targetnya dibagikan kepada para peserta seleksi CPNS pada pekan ini,” jelasnya.
Dia menambahkan para peserta seleksi CPNS telah mengantongi kartu ujian yang dibagikan pada awal Oktober lalu. Kartu ujian tersebut mutlak dibawa setiap peserta seleksi CPNS yang dijadwalkan digelar di SMAN 1 Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
