GUNUNGKIDUL—Hujan deras menguyur Gunungkidul semalam suntuk membuat rumah milik Haryanto, 46, warga Dusun Widoro Wetan, Desa Bunder, Patuk tertimpa material longsoran. Meski material longsor berupa lumpur tersebut memenuhi isi rumah melalui pintu belakang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepada Harian Jogja, Haryanto menceritakan, longsor terjadi pada Selasa (21/2) sekitar pukul 19.30 WIB. Hujan yang terjadi sejak sore membuatnya sudah bersiap akan datangnya longsor karena sejak beberapa hari terakhir tebing di belakang rumahnya merekah beberapa sentimeter.
Haryanto sempat berusaha untuk mengalihkan aliran air dari dataran tinggi belakang rumahnya ke arah samping. Namun derasnya hujan tetap memaksa material lumpur menghantam rumahnya.
“Sejak awal memang saya sudah memperkirakan bahaya longsor karena itu tembok belakang dibangun agak sedikit kuat, kalau tidak pasti sudah jebol,” ujarnya, Rabu (22/2).
Belasan warga dibantu aparat dari Koramil Patuk, Polsek Patuk, Tagana serta BPBD Gunungkidul hari ini membersihkan material longsoran tersebut.
“Untuk sementara rumah bagian belakang tidak saya tempati karena membahayakan. Peralatan dapur sudah saya pindahkan, karena dataran lebih tinggi apalagi atapnya hanya asbes bukan genting,” pungkasnya. (Harian Jogja/Sunartono)