SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah terkena longsor (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi rumah terkena longsor (Dok/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Bantuan untuk 23 rumah korban longsor di empat desa dan satu kelurahan di wilayah Kecamatan Kismantoro, Wonogiri akan diusulkan ke pemerintah pusat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Nilai bantuan yang diusulkan Pemkab masing-masing Rp15 juta. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Sungkono.

“Dalam waktu dekat kami segera mengusulkan bantuan perbaikan rumah ke pemerintah pusat. Rencananya, bantuan itu akan digabung dengan belasan warga di Kecamatan Manyaran yang belum mendapat bantuan untuk relokasi,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2013).

Ia menambahkan selain usulan bantuan ke pemerintah pusat, pihaknya juga mengusulkan bantuan dari Perubahan APBD 2013. Namun, bantuan itu sesuai tingkat kerusakannya yakni ringan, sedang dan berat. Ada tujuh rumah yang rusak berat terdiri atas empat rumah di Desa Bugelan dan tiga rumah di Desa Plosorejo, sedangkan lainnya rusak sedang dan ringan.

“Bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak ringan Rp500.000, rusak sedang Rp1 juta dan berat Rp1,5 juta. Namun, setelah Pak Bupati meninjau ke lokasi, ia meminta untuk tambahan bantuan. Mungkin naik menjadi Rp1 juta untuk rusak ringan, Rp1,5 juta untuk rusak sedang dan Rp2 juta untuk rusak berat. Tapi, kami akan koordinasi dengan Bupati terlebih dahulu,” ujarnya.

Ia menyatakan lokasi itu rawan longsor karena berada di dekat tebing dan sempat muncul wacana relokasi. Namun, lanjut dia, relokasi membutuhkan persiapan yang cukup lama. Di antaranya menyiapkan lahan, pembahasan lintas SKPD dan adanya jaminan keamanan dari Dinas Pengairan Energi Sumber Daya Mineral (PESDM).

“Kalau harus relokasi perlu dibahas lintas SKPD dan diadakan rapat dulu yang dipimpin Pak Sekda. Sedangkan lahan untuk relokasi akan diteliti lagi oleh Dinas PESDM untuk keamanannya. Walaupun keadaan di Kismantoro memang rawan karena kontur tanah pegunungan dan mayoritas rumah penduduk di samping tebing,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya