SOLOPOS.COM - Evakuasi hewan ternak korban bencana Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Sejumlah personel Search and Rescue (SAR) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengevakuasi hewan ternak warga korban tanah longsor yang masih hidup di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Tanah longsor, Jumat (12/12/2014) sore, menimbun 40 rumah di desa itu. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Evakuasi hewan ternak korban bencana Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa operasi pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terpaksa dihentikan sementara lebih awal, Selasa pukul 13.00 WIB karena terjadi hujan lebat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kondisi tanah menjadi lumpur dan membahayakan tim gabungan. Hingga hari Selasa, pukul 17.15 WIB, korban yang berhasil ditemukan adalah 64 orang tewas, terdiri 41 laki-laki dan 23 perempuan, sedangkan korban yang masih dicari 44 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers seperti dikutip Antara, Selasa (16/12/2014).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pada hari Selasa, tim gabungan berhasil menemukan delapan jenazah dan satu potongan kaki perempuan.

Menurut dia, korban tersebut adalah Kalimah,47, Giarti binti Partono,27, Fatih bin Agus,2,5, Supiah binti Tursino,22, Supono bin Marmo,27, Cindy Ariani Ayu Sukma ,12 dan seorang perempuan yang belum teridentifikasi.

“Hingga saat ini dari 64 korban, ada enam orang yang belum dapat diindentifikasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya