SOLOPOS.COM - Ilustrasi menopause. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Para ahli dari Universitas Manchester dan Warwick berpendapat bahwa Long Covid-19 bisa mengakibatkan menopause. Menopause merupakan kondisi  alami terjadi pada wanita usia 50 tahun hingga 69 tahun.

Ketika mengalami long Covid-19, maka bisa menyebabkan wanita usia 45 tahun hingga 55 tahun mengalami menopause. Menopause merupakan kondisi yang terjadi ketika tingkat estrogen wanita menurun, sehingga mempengaruhi tubuh dalam banyak cara. Penurunan hormon estrogen pada wanita ini pun bisa menyebabkan gejala yang berbeda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, para ahli melalui sebuah artikel akademis mengungkapkan bahwa long Covid-19 bisa tumpang tindih dengan gejala menopause. Hal ini pun diungkapkan melalui Penelitian ilmiah yang diterbitkan di The Lancet Regional Health diproduksi oleh Dr Stuart Stewart, seorang ahli kesehatan populasi di Universitas Manchester.

Baca Juga: Orang Dengan Penyakit Ini Harus Diet Bebas Gluten

Penelitian ini juga dilakukan oleh dr. Louise Newson, seorang spesialis menopause di National Institute for Health Research dan Profesor Lawrence Young, seorang ahli virus dari Warwick Medical School. “Banyak gejala Long Covid-19 yang tumpang tindih dengan perimenopause dan menopause, yang keduanya bisa mempengaruhi wanita dari Segala usia,” kata peneliti dikutip dari Express dan Suara.com, Minggu (7/11/2021).

Gejala long Covid-19 dan menopasue yang tumpang tindih ini bisa membuat seseorang salah dalam menangani gejala yang melemahkan kesehatan fisik dan mental. Apalagi, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, osteoporosis, obesitas dan demensia sangat umum terjadi pada wanita setelah menopause. Karena itu, para ahli menyatakan prevalensi long Covid-19 yang lebih tinggi pada wanita di bawah usia 50 tahun adalah kondisi yang harus lebih diperhatikan dan ditangani lebih baik. Sebab, usia rata-rata wanita mengalami menopause adalah 51 tahun.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Air

Para peneliti mengatakan banyak gejala long Covid-19 yang tumpang tindih dengan perimenopause dan menopause, termasuk kelelahan, nyeri otot, jantung berdebarm gangguan kognitif dan gangguan tidur.

Menurut para ahli, hubungan antara gejala long Covid-19 dan hormon seks baru terdeteksi sekarang ini. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan perbedaan klinis dan imunologis antara jenis kelamin pada infeksi virus corona Covid-19 akut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya