SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jalan Raya Tawangsari-Weru, Dusun Grajegan, RT 001/RW 001, Desa Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo, yang menjadi lokasi kecelakaan motor Ninja tabrak mobil, Selasa (12/10/2021) malam, ternyata memang terkenal rawan.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Rabu (13/10/2021), jalur sepanjang 2 km-3 km dari timur ke barat dan sebaliknya itu merupakan jalan lurus dan mulus. Hal itu membuat banyak pengendara motor yang nekat melajukan kendaraannya dengan kencang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di sekitar lokasi itu ada satu simpang tiga dan satu simpang empat, kanan kiri jalan merupakan perkampungan, jadi banyak orang nyeberang, sehingga peluang terjadi lakalantas sangat besar, apalagi kalau malam hari,” ujar salah warga Sukoharjo yang kerap lewat di jalan tersebut, Wiharto, kepada Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: Ngebut, Pengendara Ninja Tabrak Mobil di Sukoharjo Hingga Luka-luka

Kecelakaan sepeda motor Kawasaki Ninja tabrak mobil di Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo, Selasa malam, menjadi perbincangan warganet setelah video evakuasinya diunggah pengguna akun Instagram @infocegatansukoharjo, Selasa malam.

Hingga 21 jam setelah diunggah, video itu mendapatkan 167 komentar warganet. Sebagian besar warganet mengaku tidak heran dengan kejadian kecelakaan di lokasi tersebut. Menurut mereka, di jalan wilayah Grajegan itu memang sering terjadi kecelakaan.

Beberapa warganet menyebut kawasan itu daerah telaga futsal. “Daerah telaga futsal ki wis biasam, ora kaget. Kelingan koncoku mulih kerjo di salip ninja, tekan ngarep ninjane nabrak mobil tanki air. Langsung meninggal di tempat, motor e kobong,” tulis pengguna akun @kimiiwww di kolom komentar.

Baca Juga: Sabar Ya Lur, Operasional BST sampai Sukoharjo Baru Mulai Tahun Depan

Insiden Motor Kobong

Ada pula warganet yang menghubungkan dengan cerita daerah itu dekat lokasi petilasan atau makam seorang tokoh bernama Mbah Brojo. Sedangkan warganet lain menyebut saat malam kondisi jalan tersebut gelap karena minim penerangan.

Mengenai insiden motor kobong yang disebutkan salah satu warganet, berdasarkan catatan Solopos.com, memang pernah terjadi tepatnya pada 17 Mei 2017 lalu. Lokasinya ruas jalan Weru-Tawangsari depan lapangan futsal Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja yang menabrak truk. Akibat kejadian itu, sepeda motor Ninja yang dikendarai dua remaja berboncengan itu terbakar. Pengendara dan pemboncengnya meninggal dunia seketika.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ribuan PKL di Sukoharjo Terima Bantuan Tunai Rp1,2 Juta

Pengendaranya yang bernama Reno, 18, ikut terbakar bersama sepeda motornya sedangkan pembonceng yang bernama Gigih, 13, meninggal karena luka berat.

Sementara pada kejadian kecelakaan antara sepeda motor Kawasaki Ninja tabrak mobil di Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo, Selasa (12/10/2021) malam, pengendara Ninja yang bernama Wawan, 22, warga Bedesan RT 005/ RW 003, Sukoharjo, mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya