SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kota Pekalongan. (pekalongankota.go.id)

Solopos.com, PEKALONGAN — Kota Pekalongan di Jawa Tengah (Jateng) memiliki berbagai julukan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, mulai dari Kota Batik, Kota Kreatif, Kota Perdagangan, dan lain-lain. Meski demikian, belakangann ini ada satu julukan lagi yang disematkan kepada Pekalongan, yakni kota cheater.

Lantas, apakah alasan yang mendasari penyebutan Pekalongan sebagai kota cheater? Berikut penjelasannya.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kota Pekalongan merupakan salah daerah di Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah mencapai 45,52 km persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 315.997 jiwa.

Kota ini kerap disebut-sebut sebagai Kota Batik karena motif-motif batik yang dihasilkan dari kota ini sudah cukup populer sejak masa kolonial Belanda. Selain itu, di kota ini juga terdapat Museum Batik ribuan koleksi kain batik dari berbagai motif dan corak.

Selain akrab dengan julukan Kota Batik, Pekalongan juga kerap disebut sebagai Kota Kreatif. Hal itu dikarenakan Pekalongan merupakan kota pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Baca juga: Sentra Batik, Begini Sejarah Lahirnya Kota Pekalongan

Kendati demikian, dewasa ini ada satu lagi julukan yang disematkan kepada Pekalongan, yakni kota cheater. Julukan ini pun terdengar aneh, karena arti dari cheater adalah penipu, atau orang yang suka berbuat curang.

Game Online

Lantas, kenapa Pekalongan dijuluki kota cheater? Apakah karena di kota yang terletak di pesisir pantai utara Jawa itu banyak penipu atau orang yang suka berbuat curang?

Usut punya usut, julukan kota cheater ini tidak terlepas dari keberadaan komunitas pecinta game online asal Pekalongan yang menamakan diri sebagai Pekalongan Community. Pekalongan Community cukup populer di kalangan pecinta game online, terutama yang berbasis android.

Pekalongan Community ini menyediakan berbagai cheat, atau semacam kode yang memudahkan gamer dalam memainkan sebuah game. Berbagai game online atau android yang cukup populer pun berhasil ditembus oleh Pekalongan Community seperti Point Blank, Lost Saga, PUBG Mobile, PUBG Lite, Dragon Nest Mobile, Free Fire, Chess Rush, Mobile Legend, Arena of Valor, Rules of Survival, hingga Apex Legends.

Baca juga: Zonasi PPDB 2022 SMA Negeri di Kota Pekalongan

Komunitas ini membagikan cheat-cheat yang diperoleh itu situs web-nya bernama citpekalongan.com. Pekalongan Community ini muncul di awal tahun 2010. Namun, sempat ditinggalkan oleh para pecinta game online.

Akan tetapi pada 2020 lalu, komunitas penyedia layanan cheat bagi gamer online ini muncul kembali dan banyak yang mengaksesnya.

Nah! Demikianlah penjelasan kenapa Pekalongan disebut sebagai kota cheater. Hal itu tentunya bukan untuk menggambarkan warga Pekalongan, namun lebih dikarenakan adanya komunitas penyedia cheat game online di daerah itu.

Kendati demikian, julukan tersebut pun mulai mengusik bagi sejumlah warga Kota Pekalongan. Hal ini dikarenakan cheater atau tukang tipu maupun tukang curang merujuk kepada konotasi yang negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya