SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool hanya butuh waktu dua musim untuk mengubah drastis perilaku mereka di bursa transfer. Setelah memecahkan rekor bek termahal dunia saat memboyong Virgil van Dijk senilai 75 juta poundsterling tahun 2017 silam, The Reds langsung melakukan pengiritan besar-besaran jelang musim kompetisi 2019/2020.

Jelang deadline transfer Liga Premier, Kamis (8/8/2019), Liverpool baru merogoh kocek sekitar 1,7 juta poundsterling atau hanya 2% dari total pembelian seorang van Dijk. Duit itu untuk memboyong bek belia asal PEC Zwolle, Sepp van den Berg, dan kiper Legia Warsawa, Jakub Ojrzynski. Pemain muda berbakat Inggris, Harvey Elliott, bahkan didatangkan dari Fulham tanpa sepeser uang pun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Belakangan Liverpool kembali mendapat pemain gratisan yakni Adrian. Kiper West Ham itu diboyong untuk menggantikan Simon Mignolet yang hengkang ke Club Brugge. Pendekatan transfer Liverpool jelas merupakan anomali dari pergerakan agresif klub besar lain seperti Arsenal dan duo Manchester.

Manchester United sejauh ini menjadi tim paling “gila” dengan menghamburkan 146 juta poundsterling untuk tiga pemain anyar, termasuk rekor transfer bek termahal, Harry Maguire. Pengeluaran itu diikuti Arsenal dengan 105 juta poundsterling serta City 82 juta poundsterling.

Jangankan memboyong pemain anyar, The Reds bahkan tak memiliki incaran serius untuk didatangkan jelang berakhirnya bursa transfer. Liverpool memang sempat melirik gelandang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes. Namun The Reds perlahan menarik diri seiring banderol tinggi sang pemain yang mencapai 75 juta poundsterling.

Lesunya aktivitas transfer Liverpool membuat sejumlah fans khawatir tim kesulitan bersaing untuk merebut juara di sejumlah kompetisi. Apalagi setelah melihat performa The Reds yang angin-anginan di pramusim dan kekalahan dari City di Community Shield. Dilansir Mirror, masih ada gap besar di sektor bek kiri, gelandang serang dan penyerang yang perlu dibenahi.

Namun manajemen Liverpool justru tampak santai melihat aktivitas transfer tim yang adem ayem. Bos Liverpool, Tom Werner, menilai ambisi meraih juara tidak selalu berbanding lurus dengan ambisi mendatangkan banyak pemain mahal.

“Apa yang saya selalu katakan adalah Jurgen [Klopp, pelatih Liverpool] sudah membaca situasi dengan baik. Tidak hanya soal posisi mana yang sudah bagus, tapi juga posisi mana yang bisa ditambah kekuatannya,” ujar Werner dilansir The Athletic, Selasa (6/8/2019).

Werner mengatakan pulihnya Alex Oxlade-Chamberlain dan keberadaan Rhian Brewster yang kian matang menjadi suntikan signifikan bagi Liverpool musim depan. Demikian halnya Naby Keita yang sudah fit sekembali dari cedera.

“Kami tetap berambisi besar dan berkomitmen menjaga skuat yang luar biasa ini untuk selalu tampil kompetitif, untuk bertarung memperebutkan trofi-trofi besar,” ujarnya.

Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, meminta publik tidak menghakimi tim terlalu cepat karena minim belanja di musim panas. Dia menilai Liverpool baru bisa diadili pada akhir musim panas nanti.

“Ketika anda mendatangkan pemain baru, mereka biasanya butuh waktu menyesuaikan diri. Saya, Robertson, Fabinho, Keita juga mengalami itu. Tidak ada garansi ketika anda mendatangkan pemain baru maka mereka bisa langsung bermain dengan apa yang Anda inginkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya