SOLOPOS.COM - Caisar YKS Live Tiktok 24 jam

Solopos.com, SOLO – Artis Caisar YKS sempat dikira menggunakan narkotika hingga dipantau akun Badan Narkotika Nasional (BNN) karena aksinya menggelar live TikTok secara maraton selama 24 jam.

Gestur Caisar saat live TikTok pun mengundang kecurigaan netizen sehingga membuatnya harus memberikan penjelasan bahwa ia tidak menggunakan obat-obatan terlarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada akhirnya Caisar mengaku bahwa sedang merokok pada saat live. Namun, aksi itu tidak diperlihatkan di depan kamera karena aturan siaran yang berlaku.

“Saya ngumpet dari kamera bukan karena ‘make’, karena saya merokok. Di TikTok enggak boleh merokok di depan kamera jadi saya ngumpet-ngumpet,” lanjut Caisar dalam video yang ditilik Solopos.com, Rabu (11/5/2022).

Selain itu, Caisar YKS juga membantah dirinya live selama 24 jam tanpa henti. “Ya enggak lah (24 jam), saya istirahat lah enggak full on, kalau 24 jam saya bisa sakit. Jadi live setengah 8 sampai jam 9, kubilang ‘teman-teman jam 9 sudahan ya, kita makan dulu’. Jam 1 mulai lagi sampai jam 3, salat asar dulu, ya mandi dulu, terus jam setengah 8 nyambung lagi, tiap tiga jam (istirahat),” ujar lelaki 32 tahun itu.

Baca juga: Iqlima Kim Curiga Disantet – Muntah Belatung Dirukiah

Dengan adanya berita yang sedang hangat dibicarakan tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono akhirnya angkat bicara. Pudjo mengakui sudah mendengar perihal adanya akun dengan nama BNN memberi gift saat Caisar YKS melakukan live TikTok.

“Caisar ini live TikTok 24 jam, yang pertama kita juga mendapat informasi adanya akun TikTok BNN yang memberikan gift,” katanya seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Selasa (10/5/2022), Pudjo.

Baca juga: Dikirim dari Sumatra Utara, 50 Kg Ganja Disita BNN Jateng

Kendati demikian, dia membantah pihaknya turut aktif berselancar di TikTok karena BNN tidak memiliki akun di platform tersebut.

“Untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa BNN pusat tidak memiliki akun TikTok, yang ada adalah Instagram, Youtube, Twitter, dan Facebook,” ujarnya.

Dia menduga ada oknum tertentu yang menagatasnamakan lembaganya dengan menggunakan username BNN. Oleh karena itu, Pudjo siap melakukan penyelidikan untuk melaporkan akun yang sekiranya dapat merugikan Badan Narkotika Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya