Solopos.com, SOLO -- Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI meneliti tentang literatur keagamaan SMA di bawah yayasan-yayasan Katolik di Jawa Tengah (Jateng). Dalam riset itu ditemukan literatur keagamaan (Katolik dan non-Katolik) sudah tersedia di beberapa sekolah.
Meski, dari segi jumlah, ketersediaan literatur itu perlu ditambah. Literatur yang tersedia itu meliputi buku teks, nonteks, dan buku elektronik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam riset itu juga ditemukan pengadaan literatur keagaam di sekolah memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana yayasan, dana mandiri guru, e-book.
Selain itu, ada pula sumbangan dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan alumni.
Tak hanya itu, literatur keagamaan berupa buku teks sudah dimanfaatkan dalam pembelajaran. Sedangkan, buku nonteks keagamaan masih belum optimal.