SOLOPOS.COM - Gerhana bulan total yang membuat warna bulan menjadi merah darah pada Sabtu (4/4/2015) malam tak begitu terlihat dengan baik di kota Solo, Hal tersebut dikarenakan adanya awan tipis sehingga menggangu pengelihatan. (Sunaryo HB/JIBi/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Pada Rabu, 26 Mei 2021 malam akan muncul Super Blood Moon atau Gerhana Bulan total.

Gerhana Bulan total ini muncul bertepatan dengan detik-detik Hari Raya Waisak, yakni pukul 18.13.30 WIB/ 19.13.30 WITA / 20.13.30 WIT dengan jarak 357.461 kilometer dari Bumi. Waktu tersebut adalah puncak Super Blood Moon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga:  Penelitian: Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Baru Covid-19

Perlu diketahui, Gerhana Bulan total pada 26 Mei 2021 ini terjadi karena Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi. Nantinya, bulan akan terlihat lebih merah daripada biasanya.

Hal ini dikarenakan adanya pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi. Seperti yang dikatakan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono.

Baca Juga: Cek Lur! Ini Formasi CPNS dan P3K se-Soloraya, Mana Paling Banyak?

"Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak Gerhana Bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah terkenal dengan istilah Blood Moon," ujar dia dilansir Suara.com.

Super Blood Moon atau Gerhana Bulan Total 2021 ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur-tenggara. Untuk menuju Super Blood Moon, Bulan mengalami beberapa fase selama 5 jam 5 menit 2 detik.

Baca Juga: Sederet Pernyataan dan Kebijakan Ganjar Pranowo yang Tuai Kontroversi

"Sedangkan proses Gerhana Bulan Total-nya akan berlangsung selama 18 menit 44 detik," jelas Urip.

Berikut ini fase-fase Gerhana Bulan Total berserta waktu dan lokasi yang bisa menyaksikannya.

Baca Juga:  Jangan Salah Kaprah! Begini Cara Minum Madu yang Benar

Waktu dan Lokasi Gerhana Bulan 26 Mei 2021

1. Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB , 16.46.12 WITA , 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah. Sehingga pengamat di  Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

2. Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB , 17.44.38 WITA ,18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Baca Juga:  Terpilih Jadi Miss Grand Indonesia 2021, Ini Profil Sophia Rogan

3. Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB , 19.09.21 WITA , 20.09.21 WIT melintas memotong Riau dan Sumatera Barat. Sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

4. Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Baca Juga: Dijuluki Duta Truk, Ini 5 Potret Cantik Wanita Aceh yang Kerap Jadi Meme di Bak Truk

5. Fase atau U3 Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB , 19.28.05 WITA , 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara. Sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

6. Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB , 20.52.48 WITA , 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Disebut Netizen Saat Aurel Keguguran, Apa Sih Penyakit Ain dalam Islam?

7. Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB , 21.51.14 WITA , 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya