SOLOPOS.COM - Losskita (Instagram)

Solopos.com, SOLO – Karya grup musik asal Yogyakarta, Losskita  sukses mencuri hati penikmat musik lewat sebuah lagu bertajuk Lilakno Lungaku. Sejak perilisan  video musik Lilakno Lungaku telah ditonton lebih dari 11 juta pasang mata.

Lagu jawa pop yang mengemas lirik patah hati sekarang banyak diminati masyarakat terutama kalangan anak muda. Losskita mencoba untuk menghadirkan karya musik yang sesuai dengan selera milenial.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lirik lagu Lilakno Lungaku ditulis oleh Shasi dan Tegar Binarta yang merupakan vokalis dan pemain keyboard Losskita.

Judul single Lilakno Lungaku bermakna relakan kepergianku. Jadi sudah bisa ditebak jika cerita dalam lagu tersebut bukan kisah bahagia.

Lirik lagu Lilakno Lungaku bercerita tentang sepasang kekasih yang saling mencintai namun terhalang restu orang tua. Dengan berat hati, mereka berakhir dengan melangkah di jalan masing-masing.

Losskita sukses membuat lagu sendu tersebut menyentuh hati pendengar dengan suara vokalis, Shasi yang merdu dan mendayu-dayu. Mereka juga mengemas lagu Lilakno Lungaku kaya instrumen seperti ketipung, gitar akustik, ukulele, bass, dan keyboard.

Komentar video musik Lilakno Lungaku dibanjiri curhatan pendengar yang merasakan hal sama dengan cerita dalam lagu tersebut.

Lagu Lilakno Lungaku banyak dinyanyikan ulang oleh penyanyi hit seperti Happy Asmara dan Woro Widowati.

Berikut lirik lagu dari Losskita berjudul Lilakno Lungaku :

Aku ora nyongko bakal ngene akhire
(Aku tidak menyangkan akan berakhir seperti ini)

Dadi mlaku dewe-dewe
(Jadi berjalan sendiri sendiri)

Mergo tresno ra iso di peksakno
(Karena cinta tidak bisa dipaksakan)

Ati ikhlas lan nrimo legowo
(Hati ikhlas dan menerima apa adanya)

Senajan kowe lungo, dongaku tetep iseh ono
(Walau kamu pergi, doaku tetap masih ada)

Mugo kowe tambah bahagio
(Semoga kamu tambah bahagia)

Mantepke atimu kowe kudu percoyo
(Mantapkan hatimu kamu harus percaya)

Tanpo aku kowe tetep iso
(Tanpa aku kamu tetap bisa)

Mugo leh restune wong tuo
(Semoga dapat restunya orang tua)

Lilakno lungaku, lurusno dalan mlakumu
(Relakan kepergianku, luruskan jalan mu)

Ra bakal tak ganggu urusanmu
(Tidak bakal ku ganggu urusanmu)

Mlaku dewe-dewe kowe wes karo liyane
(Jalan sendiri-sendiri kamu sudah dengan lainnya)

Mugo Gusti maringi restune
(Semoga tuhan memberi restunya)

Senajan kowe lungo dongaku tetep iseh ono
(Walau kamu pergi, doaku tetap masih ada)

Mugo kowe tambah bahagio
(Walau kamu pergi, doaku tetap masih ada)



Mantepke atimu kowe kudu percoyo
(Mantapkan hatimu kamu harus percaya)

Tanpo aku kowe tetep iso
(Tanpa aku kamu tetap bisa)

Mugo leh restune wong tuo
(Semoga dapat restunya orang tua)

Lilakno lungaku, lurusno dalan mlakumu
(Relakan kepergianku, luruskan jalan mu)

Ra bakal tak ganggu urusanmu
(Tidak bakal ku ganggu urusanmu)

Mlaku dewe-dewe kowe wes karo liyane
(Jalan sendiri-sendiri kamu sudah dengan lainnya)

Mugo Gusti maringi restune
(Semoga tuhan memberi restunya)

Mugo Gusti maringi restune
(Semoga tuhan memberi restunya)

Mugo Gusti maringi restune
(Semoga tuhan memberi restunya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya