SOLOPOS.COM - Sampul klip Lathi dari Weird Genius. (Youtube)

Solopos.com, SOLO— Band Elektronik Indonesia Weird Genius merilis lagu terbaru dengan lirik unik berjudul Lathi. Video klip Lathi yang diunggah pada (26/03/2020) telah ditonton dua juta pasang mata di platform Youtube. Banyak netizen yang memuji konsep dan editing Lathi sangat memukau.

Weird Genius masih setia dengan dengan karakter musik yang menonjolkan unsur tradisional. Grup musik yang digawangi Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan Gerad Liu ini menyisipkan budaya Indonesia di setiap single yang mereka rilis.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Tujuannya untuk melestarikan budaya Indonesia dan mengenalkannya ke generasi muda dan mancanegara.

Jarang Disorot, Ini Sosok Dian Ekawati Istri Didi Kempot 

Ekspedisi Mudik 2024

Kali ini, Weird Genius menggarap lirik lagu Lathi yang kental akan budaya jawa. Mereka menggandeng penyanyi dan rapper Surabaya, Sara Fajira. Karakter suaranya yang galak namun mampu mengisi kebutuhan tradisional sangat cocok dalam lagu Lathi.

Musik modern lagu Lathi menggunakan lirik bahasa inggris dan dipadu dengan iringan musik tradisional gamelan. Weird Genius juga menyelipkan lirik pepatah bahasa jawa kuno yang dinyanyikan denga gaya sinden oleh Sara Fajira.

Perpaduan luar biasa antara modern dan tradisional ini juga ditunjukkan lewat tarian di dalam video musik Lathi.

Kisah Keluarga Miskin 5 Tahun Tinggal di Bekas Gudang Es Angker di Jajar Solo 

Dikutip dari keterangan video Lathi yang diunggah di Youtube, lirik lagu milik Weird Genius bercerita tentang toxic relationship yang penuh dengan kebohongan dan ego. Alih-alih mencintai, tetapi yang ada hanyalah kepedihan.

Selain menekankan sisi kelam toxic relationship, musik upbeat dan lirik yang lugas mengimplikasikan tentang keberanian dan kekuatan untuk keluar dari lingkaran hubungan itu.

Berikut Lirik Lagu dari Weird Genius berjudul Lathi :

I was born a fool
(Aku dilahirkan sebagai orang bodoh)
Broken all the rules
(Merusak semua aturan)

Seeing all null
(Karena semuanya nol)
Denying all of the truth
(Menyangkal semua kebenaran)

Everything has changed
(Semuanya telah berubah)
It all happened for a reason
(Itu semua terjadi karena suatu alasan)

Down from the first stage
(Turun dari tahap pertama)
It isn’t something we fought for
(Itu bukan sesuatu yang kami perjuangkan)

Never wanted this kind of pain
(Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini)
Turned myself so cold and heartless
(Mengubah diriku begitu dingin dan tak berperasaan)

But one thing you should know
(Tapi satu hal yang harus kau ketahui)

Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
(Kamu tidak bisa lari dari kesalahan)
Ajining diri ana ing lathi’
(Harga diri seseorang ada pada lidahnya (perkataanya)’)

Pushing through the countless pain
(Mendorong rasa sakit yang tak terhitung jumlahnya)
And all I know that this love’s a bless and curse
(Dan yang kutahu bahwa cinta ini adalah berkah dan kutukan)

Everything has changed
(Semuanya telah berubah)
It all happened for a reason
(Itu semua terjadi karena suatu alasan)

Down from the first stage
(Turun dari tahap pertama)
It isn’t something we fought for
(Itu bukan sesuatu yang kami perjuangkan)

Never wanted this kind of pain
(Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini)
Turned myself so cold and heartless
(Mengubah diriku begitu dingin dan tak berperasaan)

But one thing you should know
(Tapi satu hal yang harus kau ketahui)

Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
(Kamu tidak bisa lari dari kesalahan)
Ajining diri ana ing lathi’
(Harga diri seseorang ada pada lidahnya (perkataanya)’)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya