SOLOPOS.COM - Woro Widowati di video klip Ikhlas Ngenteni (Youtube)

Solopos.com, SOLO – Woro Widowati, dara cantik yang sering meng-cover lagu jawa baru-baru ini mengunggah lagu baru. Lagu bertajuk Ikhlas Ngenteni ini memiliki lirik yang cukup bermakna.

Setelah empat hari video musik Ikhlas Ngenteni diunggah di akun resmi Youtubenya, 15 April 2020, angka penonton menunjukkan lebih dari 900.000 orang. Kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 3,7 juta orang per Minggu (12/7/2020).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Jambret HP di Jebres Solo, 2 Pria Babak Belur Dihajar Massa

Ikhlas Ngenteni merupakan lagu ciptaan Hisyam Fahmi dan diproduseri oleh Rio Satria Sakti. Lirik lagu Ikhlas Ngenteni bercerita tentang pahitnya masalah percintaan dua sejoli.

Woro juga tampil dalam video klip tersebut. Dalam sebuah adegan, dia memergoki sang pujaan hati yang sedang berkencan dengan temannya.

Banyak orang yang dibuat ambyar lewat lagu bertajuk Ikhlas Ngenteni ini. Ribuan komentar menyerbu video musik Ikhlas Ngenteni yang menyampaikan lagu tersebut sangat mewakili perasaan mereka.

Berikut lirik lagu Ikhlas Ngenteni dari Woro Widowati:

Pertama weruh kowe
(Pertama bertemu kamu)
Esemmu ngelalekake sak kabehane
(Senyumanmu melupakan segalanya)

Tansah bungah rasane
(Selalu bahagia rasanya)
iso njagong karo kowe
(Bisa mengobrol bersama kamu)

Jebule sandingane konco dewe
(Ternyata bersanding dengan teman sendiri)

Aku wes berjuang mati-matian
(Aku sudah berjuang mati-matian)
Nanging ora pernah mbok sawang
(Tetapi tidak pernah kamu lihat)

Aku wes ngarepke kowe tenanan
(Aku sudah serius mengharapkan kamu)
Malah mbok gawe dolanan
(Justru kamu buat mainan)

Pertama weruh kowe
(Pertama bertemu kamu)
Esemmu ngelalekake sak kabehane
(Senyumanmu melupakan segalanya)

Tansah bungah rasane
(Selalu bahagia rasanya)
iso njagong karo kowe
(Bisa mengobrol bersama kamu)

Jebule sandingane konco dewe
(Ternyata bersanding dengan teman sendiri)

Aku wes berjuang mati-matian
(Aku sudah berjuang mati-matian)
Nanging ora pernah mbok sawang
(Tetapi tidak pernah kamu lihat)

Aku wes ngarepke kowe tenanan
(Aku sudah serius mengharapkan kamu)
Malah mbok gawe dolanan
(Justru kamu buat mainan)

Aku wes berjuang mati-matian
(Aku sudah berjuang mati-matian)
Nanging ora pernah mbok sawang
(Tetapi tidak pernah kamu lihat)

Aku wes ngarepke kowe tenanan
(Aku sudah serius mengharapkan kamu)
Malah mbok gawe dolanan
(Justru kamu buat mainan)

Nganti keringet lan eluhku netes dadi siji
(Sampai keringat dan air mataku menetes jadi satu)

Kowe ra ngerti
(Kamu tidak tahu)
Opo kabeh sing wes tak lakoni
(Semua yang telah aku lakukan)

Senadyan kowe milih lunga karo liyane
(Meskipun kamu memilih pergi dengan yang lain)

Aku Ikhlas Ngenteni kowe
(Aku Ikhlas menunggu kamu)

Aku Ikhlas Ngenteni kowe
(Aku Ikhlas menunggu kamu)

Kasus Positif Covid-19 Tambah Terus, Boyolali Masuk Zona Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya