Solopos.com, JAKARTA – Ketatnya regulasi mengenai kriteria izin pemasaran kendaraan di Korea Selatan (Korsel) membuat sederet perusahaan otomotif menemui masalah. Terakhir, Nissan dan Porsche bersiap membayar denda karena diduga memalsukan data uji emisi gas kendaraan.
Dua produsen otomotif dari Jerman, Volkswagen dan Audi, telah dikenai sanksi atas masalah ini, September tahun lalu. Sementara produsen otomotif asal Korsel sendiri juga pernah mengalaminya. Perusahaan itu adalah Stellantis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Bocah Iseng Lecetin Bodi 10 Mobil Audi di Diler, Ortu Dituntut Rp400 Juta
Kali ini, produsen otomotif Nissan dan Porsche terkena masalah sama di Korsel. Mereka diduga memalsukan informasi mengenai hasil emisi gas kendaraan diesel.
Mengutip Detik.com, Senin (25/10/2021), dugaan sementara dua produsen otomotif tersebut mengisi informasi palsu mengenai hasil emisi mobil impor. Data tersebut mengenai mobil yang bakal dipasarkan di Korsel.
Baca Juga: Nissan Frontier 2022 Siap Hadir dengan Perubahan Besar, Seperti Apa Ya?
Kasus itu sedang ditangani oleh Regulator Anti Monopoli Korsel. Dugaan sementara informasi palsu mengenai uji emisi gas kendaraan diesel diberikan secara sengaja.
Nissan dan Porsche disebutkan memasang perangkat lunak ilegal di setiap mobil. Perangkat tersebut diduga dipasang untuk mengelabui hasil tes emisi gas.
Baca Juga: Porsche Siapkan Mobil Balap Gen3 di Formula E 2022
Praktik itu yang mendasari regulator menilai dua perusahaan otomotif tersebut sengaja menyumbang data palsu. Sebagiamana diketahui, Pemerintah Korsel dikenal memiliki regulasi ketat mengenai emisi gas buang kendaraan.
Komisi Perdagangan Adil Korea (KFTC) turun tangan mengusut kasus itu. Nissan dan Porsche terancam hukuman karena tindakan terlarang itu.
Baca Juga: Volkswagen Ungkap Spesifikasi SUV Taigun Sebelum Rilis Resmi
Ternyata sanksi sudah diputuskan oleh KFTC. Nissan Korea mendapat denda 137 Won atau sekitar Rp2 miliar. Sementara Sanksi untuk Porsche masih menunggu selesainya tahap penyelidikan.
Nissan dan Porsche menambah deretan perusahaan otomotif yang pernah mengalami masalah di Korsel. Jauh lebih dulu, Audi, Volkswagen dan Stellantis Korea divonis denda satu miliar Won atau sekitar Rp12,1 miliar. Semua denda itu diputuskan karena ke tiga perusahaan otomotif tersebut memalsukan hasil emisi kendaraan.