SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Pencarian sumber air luweng pace yang berada di Desa Ngargoharjo, Giritontro, menjangkau di titik ke enam.  Lima titik pengeboran sebelumnya dinilai gagal karena tidak menemukan sumber air.

Menurut Camat Giritontro, Sariman, pencarian sumber air belum dihentikan mengingat pengeboran di lima titik gagal alias tidak menemukan sumber air.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan dari petugas yang melakukan pengeboran, pencarian sumber air di titik  ke enam berada di sebelah barat dari lokasi pengeboran di titik ke lima.
Menurutnya, pengeboran yang dilakukan di titik ke enam ini telah mencapai kedalaman 16 meter.

“Lima titik yang dilakukan pengeboran gagal dan tidak mendapatkan  sumber air, untuk itu pengeboran di alihkan ke titik ke enam,” jelasnya kepada Espos, Selasa (6/10).

Kekhawatiran pengeboran yang dilakukan tidak berdasarkan pencermatan maupun penelaahan lokasi berakibat kerusakan kawasan karst. Selain itu, sumber air yang berada dibawah bebatuan tersebut dapat hilang karena terjadi reruntuhan karst.

Dia mengatakan, jika pada titik ke enam tersebut tidak menemukan sumber air maka pengeboran akan dilakukan kembali di titik awal.

“Mengenai peralihan atau titik pengeboran harusnya didasari pemahaman maupun peta lokasi sehingga kawasan itu tidak tercacah,” jelasnya.

Penemuan sumber air di Wonogiri bagian selatan merupakan harapan bagi masyarakat. Dia mengatakan, beberapa kali pengeboran petugas menemukan sumber air tetapi penemuan tersebut dinilai tidak layak untuk dilanjutkan pengeboran. Dimungkinkan sumber air yang ditemukan itu berupa cekungan bebatuan dan bukan berupa sumber air Luweng Pace.

“Di pengeboran ke lima petugas menemukan air tetapi sumber tersebut dinilai tidak layak,” jelas dia.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Geologi, Air Tanah dan Energi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wonogiri, Septaning, pencarian sumber air Luweng Pace masih berlanjut namun hasil pengeboran belum membuahkan hasil.

Dia mengatakan, sumber air yang ditemukan tidak layak karena debit airnya minim.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya