SOLOPOS.COM - Mobil tua Isuzu Panther eks kendaraan pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dipajang dalam bursa mobil kuno SGS 2021 di TSTJ Solo, Minggu (31/10/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Mobil Isuzu Panther tua berwarna silver dengan kombinasi hijau yang diketahui pernah menjadi kendaraan pribadi Presiden Jokowi pada masa lalu terparkir di kawasan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu (31/10/2021). Mobil itu dipajang bursa mobil kuno yang merupakan bagian dari acara penutupan Solo Great Sale (SGS) 2021.

Pada bagian belakang dan samping mobil tersebut tertulis Ex kendaraan pribadi Ir. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia. Mobil tersebut berjejer dengan mobil-mobil tua lainnya yang diparkir rapi di area itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan mobil-mobil itu dalam acara bursa mobil klasik yang menjadi bagian dari kegiatan SGS 2021. Ada belasan mobil klasik yang dipajang selama penyelenggaraan bursa mobil kuno dalam acara SGS 2021.

Baca Juga: Kena Rel Layang Joglo Solo, 186 Pohon di Jl Kolonel Sugiyono Dipangkasi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang berada di lokasi untuk menghadiri acara penutupan SGS 2021 mengakui mobil tua milik Jokowi tersebut penuh sejarah bagi keluarganya. Mobil itu menurutnya sempat menemani keluarganya sejak ia masih SD hingga SMP.

Gibran pun sontak terkenang pada masa kecilnya naik mobil itu. “Itu dari zaman apa ya, zaman SD sampai SMP. Iya, saya pernah naik itu,” kenang Gibran saat diwawancarai awak media.

Gibran Tak Mempermasalahkan

Tidak hanya pernah naik mobil tersebut, suami Selvi Ananda itu juga mengaku pernah menyetirinya. Selain menjadi mobil pribadi keluarga, menurut Gibran, Isuzu Panther itu pernah menjadi kendaraan operasional Graha Saba Buana. Namun seiring berjalannya waktu kondisi mobil itu dinilai sudah tidak layak.

Baca Juga: Warung Hik – Sate Kere, 28 Budaya Solo Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mobil tua milik Jokowi itu pun kemudian dijual kepada orang lain. “Pernah jadi mobil operasional Graha Saba, pernah nyetir juga itu. Sudah lumayan lama. Memang keadaannya sudah tidak layak jadi mobil operasional,” imbuhnya.

Gibran mengaku tak mempermasalahkan mobil itu diikutkan dalam pameran mobil klasik acara SGS 2021. Sebab menurutnya mobil bersejarah itu sudah dijual dan menjadi milik pribadi orang lain. “Iya ndak apa-apa, bagus lah. Kan itu sudah dijual, sama bapaknya tadi,” urainya.

Sayangnya Gibran mengaku tidak ingat persis kapan mobil itu dijual. Seingatnya mobil tersebut dijual keluarganya setelah 2010. Pantauan Solopos.com keberadaan mobil tua bekas milik Presiden Jokowi menjadi daya tarik event bursa mobil klasik itu. Sejumlah pengunjung berfoto bersama mobil tersebut sebagai kenang-kenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya