Solopos.com, LONDON – Kritik tajam yang diperoleh Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas Boas [AVB], menimbulkan keprihatinan dari para pemainnya. Beberapa pemain Spurs, seperti Mousa Dembele dan Sandro, pun tak ragu memberikan pembelaannya terhadap eks manajer Chelsea dan FC Porto itu.
AVB mendapat kritikan tajam atas menurunnya performa Spurs dalam beberapa laga terakhir. Bahkan beberapa media Inggris membuat spekulasi bahwa masa depan AVB di White Hart Lane, markas Spurs, tak akan berlangsung lama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terhadap kritikan media ini, AVB mengaku tersinggung. Manajer berkebangsaan Portugal itu bahkan menuding para media telah menghina integritasnya, sisi kemanusiannya serta sisi profesionalismenya. Hal itu diungkapkan AVB seusai Spurs ditahan Manchester United 2-2, Minggu (1/12/2013) malam, yang membuat klub asal London utara itu harus tercecer di posisi sembilan klasemen Liga Premier.
Namun, Dembele dan Sandro, membela penampilan timnya di bawah besutan AVB. Menurut mereka, penampilan kontra United, sudah mengalami kemajuan dibanding saat dibantai Manchester City 6-0, medio November lalu.
“Manajer telah bekerja keras untuk memberikan kepercayaan diri kepada setiap pemain,” ujar Dembele dilansir Soccerway, Selasa (3/12/2013).
“Hasil kontra Man City tidak hanya memalukkan bagi manajer, tapi bagi kami juga. Orang-orang tertawa atas performa kami itu.”
Sementara itu, Sandro menambahkan bahwa AVB memiliki peran penting dalam kerja sama tim.
“Setiap orang menyukainya,” ujar Sandro. “Kami harus bermain untuknya dan saya rasa setiap orang melakukannya di lapangan.”
“Kritik terjadi pada pelatih manapun jika Anda tak memenangi pertandingan. Dia tahu kami di sini dan kami akan menunjukkan padanya apa yang harus kami lakukan. Saya bermain untuknya setiap pertandingan. Dan untuk klub.”
Sandro menambahkan komunikasi Spurs saat melawan United terjalin lebih baik dibanding saat menghadapi City. “Kami bermain baik, kami bermain secara bersama-sama,” imbuh Sandro.
“Akhir pekan lalu adalah pekan terburuk dalam karierku. Saya harus mengeluarkannya dari pikiranku. Sebagai sebuah tim, kami harus tetap bersama dalam momen yang buruk dan saya rasa kami melakukannya. Setiap orang harus tetap bersama, berbicara dan itu bagus.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
