SOLOPOS.COM - Pertandingan pekan ke-23 Liga Premier Inggris 2019-2020 antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (19/1/2020) malam WIB. (Reuters-Phil Noble)

Solopos.com, LONDON - Premier League Liga Inggris 2019-2020 kabarnya akan kembali digelar beberapa pekan lagi. Tapi, seluruh pertandingan yang berlangsung dipastikan tanpa penonton.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pun telah diberitahu tentang rencana untuk memulai kembali kompetisi. Agar bisa tetap dinikmati oleh semua masyarakat Inggris Raya, laga bakal disiarkan secara gratis, bukan melalui televisi berbayar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Langgar Aturan Karantina Rumah, Pemain Liga Inggris Malah Kecelakaan

Kembali dihelatnya Premier League musim ini, diharapkan bisa menghibur masyarakat Inggris yang tengah menjalani karantina mandiri selama beberapa pekan terakhir.

Namun, ada lima syarat yang harus dipenuhi jika Premier League ingin kembali digulirkan. Beberapa di antaranya adalah menjaga jarak sosial dan melindungi semua orang yang terlibat agar tetap aman dari virus corona, serta wajib tes berkala kepada pemain dan seluruh staf.

Bukan Karena Liverpool, Ini Alasan Liga Inggris Harus Berlanjut

Saat ini, Pemerintah Inggris masih menetapkan aturan lockdown hingga 7 Mei mendatang. Jika aturan tersebut resmi dicabut, Premier League bisa dihelat beberapa pekan setelah lockdown berakhir.

"Kami ingin siaran langsung olahraga di televisi secepat mungkin. Itu akan memberi seluruh negara semangat yang besar," ujar seorang sumber di Pemerintahan Inggris.

"Masih banyak yang harus kami lakukan dalam memerangi penyebaran virus ini, dan masih terlalu dini untuk mempertimbangkan suporter kembali ke stadion, tetapi ini adalah cara untuk setidaknya membuat olahraga kembali berjalan lagi," lanjut sumber tersebut.

Wabah Corona, Liga Inggris Tetap Harus Dituntaskan

Seperti dillansir The Sun, Premier League Liga Inggris 2019-2020 ditunda sejak 13 Maret lalu akibat pandemi virus corona. Saat itu, beberapa pesepak bola positif terpapar virus corona, satu di antaranya adalah pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi.

Awalnya penghentian direncanakan berjalan hingga 30 April. Akan tetapi, perkembangan situasi membuat semua pihak beberapa waktu lalu bersepakat untuk melanjutkan liga jika keadaan dirasa sudah benar-benar aman.

Kini, Premier League dan liga di bawahnya diwacanakan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya