SOLOPOS.COM - Napoli vs Juventus (JIBI/REUTERS/Tony Gentile)

Liga Italia menyajikan kemenangan Juventus atas Napoli.

Solopos.com, NAPLES — Gonzalo Higuain selalu dicap sebagai pengkhianat alias traditore oleh fans Napoli sejak dirinya pindah ke Juventus pada musim panas 2016. Namun cap traditore itu tidak pernah mampu membuat Higuain drop.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Justru penyerang berjuluk El Pipita itu bersemangat untuk membuktikan kemampuannya bersama Juventus setiap kali berjumpa dengan Napoli. Hal serupa terjadi ketika dirinya menyumbang satu-satunya gol ketika Juventus menundukkan Napoli pada giornata ke-15 di San Paolo, Naples, Sabtu (2/12/2017) dini hari WIB.

Gol semata wayang Pipita dimulai dari counter attack. Dia mencetaknya setelah menerima umpan terobosan Paulo Dybala pada menit ke-12.  Itu merupakan gol kelima El Pipita ke gawang mantan klubnya tersebut sejak pindah ke Turin pada pertengahan 2016.

Gol itu tak hanya menghentikan rekor tak terkalahkan Napoli di Seri-A musim ini. Gol Higuain sekaligus membuka kembali harapan Juventus untuk  bersaing di perebutan gelar juara Seri-A. Kini, tim besutan Massimiliano Allegri hanya berjarak sebiji poin dari Napoli yang masih bertengger di puncak klasemen sementara. Napoli bahkan terancam kehilangan singgasananya jika Inter Milan menang atas Chievo, Minggu (3/12/2017).

“Saya melakukannya, saya bicara di lapangan,” jelas Higuain, seperti dilansir football-italia.net.

Setelah merobek gawang Pepe Reina, Higuain melakukan gestur dengan mengangkat tangan di dahi ke arah bench pemain. “Gesturku untuk rekan-rekanku di bench Juve, mereka sangat layak meraih kemenangan dan selebrasi ini untuk mereka,” jelas dia.

Meski sudah membuat klub lamanya remuk redam, Higuain mengaku masih menaruh respek kepada Pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Ia juga mengaku senang jika bisa kembali bekerja sama lagi dengan Sarri di kemudian hari.

Sementara Sarri menilai timnya tidak layak kalah. Terlebih Napoli lebih dominan dalam pertandingan ini. “Kebobolan gol di awal membudahkan Juventus untuk bangkit. Mereka punya fisik kuat dan tahu bagaimana mengatasi tekanan,” jelas Sarri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya