Maurizio Sarri emosi ditanya soal Juventus.
Solopos.com, MILAN—Pelatih Napoli Maurizio Sarri mendadak meninggalkan sesi konferensi pers seusai laga melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Senin (12/3/2018) dini hari WIB. Pertanyaan soal Juventus menyulut emosinya sehingga sang pelatih memilih meninggalkan ruangan. Setelah timnya ditahan imbang Inter 0-0, peluang Napoli untuk menggapai scudetto memang mengecil.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jika Anda terus bertanya pada saya soal Juventus, saya akan pergi. Kami bertanding melawan Inter malam ini dan Juventus sama sekali tidak ada urusan di sini,” tukas Sarri seraya melepaskan penyuara telinga dan meninggalkan ruangan.
Kegagalan meraih poin penuh atas Inter membuat Napoli tergelincir puncak klasemen. Ini kali pertama mereka dikudeta sejak Inter melakukannya Desember 2017 lalu. (baca juga: LIGA ITALIA : Napoli: Perebutan Gelar Juara Belum Berakhir!)
Saat ini Napoli mengantongi 70 poin dari 28 pertandingan, tertinggal satu poin dari Juventus yang baru saja menaklukkan Udinese dengan skor 2-0. Selisih tersebut berpeluang bertambah menjadi empat karena Juventus memiliki satu laga tunda melawan Atalanta 15 Maret 2018 mendatang. Kondisi tersebut jelas kurang menguntungkan bagi Napoli yang memimpikan scudetto pertama mereka sejak 1989/1990.
“Apakah kami masih yakin meraih scudetto? Kami terus meyakini bisa melakukan yang terbaik,” ujar Sarri seperti dilansir Football Italia, Senin.
Hasil imbang melawan Inter memang amat merugikan karena membuat Napoli kehilangan lima poin dalam dua laga terakhir. Sebelumnya Marek Hamsik dkk. dihajar AS Roma 2-4 di hadapan pendukung mereka di San Paolo.
Saat bermain di Giuseppe Meazza, Napoli lagi-lagi gagal menunjukkan performa terbaik mereka. Sepanjang pertandingan Napoli hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran meski menguasai ball possession hingga 61%.
Tim tamu malah bisa pulang dengan tangan kosong andai sundulan Milan Skriniar di babak kedua tak mengenai tiang gawang. Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, meminta rekan-rekannya tetap percaya dengan peluang scudetto tim.
“Siapapun yang tidak percaya kami mampu meraih juara harusnya tidak berada di ruang ganti kami,” cetus Koulibaly.
Juventus sendiri enggan berleha-leha meski baru saja menjegal Napoli di singgasana. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku tak mau berandai-andai dengan peluang scudetto saat ini.
“Kami belum meraih apapun karena musim berakhir di bulan Mei. Kemarin kami melewati Tottenham untuk mencapai fase berikutnya di Liga Champions, sekarang mengalahkan Udinese. Fokus kami saat ini adalah lawan Atalanta,” ujarnya kepada Mediaset Premium.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
