Liga Italia menyajikan duel Atalanta vs Napoli.
Solopos.com, BERGAMO — Napoli sudah kehilangan satu dari tiga peluang juara di musim ini. Satu peluang gelar Napoli yang kandas tersebut terjadi di Coppa Italia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Adalah Atalanta yang menjadikan Napoli tersingkir dari Coppa Italia 2017/2018. Pasukan Maurizio Sarri dipencudangi Atalanta 1-2 pada perempat final di Stadion San Paolo, Rabu (3/1/2018) dini hari WIB. Kekalahan itu tak hanya membuat Napoli kehilangan satu peluang gelar. Mereka juga dipaksa mengawali tahun 2018 dengan buruk.
Partenopei, julukan Napoli, tentu tak mau Atalanta kembali merusak skenario mereka meraih trofi lain musim ini, yakni di Seri-A. Marek Hamsik cs. berada di pucuk klasemen dengan hanya unggul sebiji poin atas Juventus yang menempel di urutan kedua.
Napoli harus menang ketika dipertemukan kembali dengan Atalanta di Stadio Atleti Azzurri, Bergamo, Minggu (20/1/2018) pukul 18.30 WIB jika posisi mereka tidak ingin dikudeta Juventus pekan ini. Pertandingan ini sekaligus sebagai ajang membalaskan rasa sakit hati setelah Lorenzo Insigne dkk. tersingkir dari Coppa Italia.
Sejak kalah dari Juventus di Turin pada Oktober 2016, Napoli hanya menelan dua kekalahan dalam 47 pertandingan di Seri-A. Dua tim yang mengalahkan Napoli adalah Juventus dan Atalanta. Total, Napoli menelan tiga kekalahan dalam empat pertemuan terbaru kontra La Dea, termasuk di Coppa Italia awal Januari kemarin.
Meski demikian, Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tidak mau rentetan hasil menyakinkan atas Napoli itu membuat anak buahnya besar kepala pada duel di Bergamo petang ini. “Ini akan jadi laga berat, kami harus benar-benar harus menghapus memori positif melawan Napoli. Akan jadi kesalahan besar jika merasa sudah punya garansi [kemenangan],” jelas Gasperini, dilansir football-italia.net, Sabtu (20/1/2018).
Gasperini menilai pertarungan Napoli dengan Juventus di perebutan gelar Seri-A akan berlangsung sengit sampai akhir musim. “Ini akan jadi head-to-head [perebutan scudetto] sampai akhir dengan Juventus, yang seperti mesin dan pantang menyerah. Mereka tim yang berbeda. Napoli punya ketenangan, teknik, dan bermain sepak bola indah. Juve kuat, solid, dan punya mentalitas juara di saat sulit sekali pun,” jelas dia.
Napoli bisa kembali memainkan Hamsik setelah beberapa hari absen karena flu. Di sisi lain, Faouzi Ghoulam dan Arkadiusz Milik sudah kembali berlatih setelah cedera panjang. Pertahanan Partenopei harus mewaspadai pemain Atalanta, Alejandro Gomez. Gelandang serang asal Argentina tersebut sangat jago dalam bola-bola mati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
