SOLOPOS.COM - Pelatih Chelsea, Antonio Conte. (Reuters / Andrew Yates)

Liga Inggris diwarnai dengan Pedro Rodriguez yang memuji pelatih Antonio Conte.

Solopos.com, LONDON — Duel Manchester City melawan Chelsea di Stadion Etihad akhir pekan ini akan menjadi ajang pertarungan strategi dan kejeniusan pelatih masing-masing. Josep “Pep” Guardiola di kursi nakhoda City dan Antonio Conte sebagai pelatih Chelsea.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Musim ini menjadi debut Guardiola maupun Conte di Liga Premier. Pertandingan di Etihad, Sabtu (3/12/2016), bakal menjadi perjumpaan pertama dalam karier kedua pelatih. Sebelum melancong ke Liga Premier, Guardiola dan Conte menjalani karier sukses bersama klub masing-masing, Guardiola dengan Barcelona dan Bayern Munchen, sementara Conte dengan raksasa Italia, Juventus dan Timnas Italia.

Striker Chelsea, Pedro, merasa beruntung karena pernah merasakan tangan dingin kedua pelatih tersebut. Pedro menjadi anak buah Guardiola ketika di Barca pada 2008-2012. Sementara musim ini, pemain jebolan La Masia itu menjadi tumpuan Conte di lini depan The Blues, julukan Chelea. Pedro pun tak segan menyejajarkan Conte dengan Guardiola.

“Dia [Conte]  punya mentalitas bagus dan memiliki ide-ide sangat  bagus. Dia suka pressing tinggi dan tim menjadi kompak. Tentu Pep pelatih yang juga sangat bagus. Dia sangat penting dalam karierku,” jelas Pedro, seperti dilansir Standard.co.uk, Rabu (30/11/2016).

Pedro menjadi salah satu kunci sukses Conte sejak mengubah formasi Chelsea dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3. Penyerang berusia 29 tahun tersebut ditempatkan di sisi kanan serangan, berdampingan dengan Diego Costa sebagai striker sentral dan Eden Hazard yang berporasi di sisi kiri.

Dengan format back three (tiga bek) tersebut, The Blues menorehkan hasil fantastis berupa tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan beruntun di Liga Premier dengan memborong 19 gol dan hanya satu kali kebobolan. Akhir pekan lalu, mereka memberi kekalahan pertama bagi Tottenham Hotspur musim ini, sekaligus mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara Liga Premier.

Namun Chelsea bisa kehilangan singgasana mereka apabila menelan kekalahan dari City yang haya terpaut satu poin di peringkat ketiga klasemen sementara.  “Saya ingin melihatnya [Guardiola] lagi, Sabtu ini, namun itu akan jadi laga berat bagi kami. Saya tidak tahu apakah Manchester City akan menjuarai Liga Premier bersama Pep atau kami bisa menghentikannya. Saya hanya tahu itu akan berat bagi kami dan paling penting kami harus mempersiapkan diri,” jelas dia.

Guardiola sudah tidak sabar bertemu Conte. Pada awal musim, media-media Inggris selalu mengaitkan rivalitasnya dengan Manajer Manchester United saat ini, Jose Mourinho. Namun, sejak awal, Guardiola sudah memprediksi Conte bisa memberi tantangan berat bagi timnya meski  berstatus sama-sama sebagai pendatang baru di Liga Premier.

“Sekarang kami akan  bermain melawan tim terbaik saat ini di Liga Premier. Dalam lima hingga enam pekan terakhir, mereka bermain luarbiasa, tidak hanya mencetak beberapa kali clean sheet namun caranya bermain juga luarbiasa. Kami akan berusaha untuk menemukan rahasianya [Conte], dan apa yang bisa kami lakukan untuk mengalahkannya,” jelas Guardiola, seperti dilansir Dailystar.co.uk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya