SOLOPOS.COM - Romelu Lukaku merayakan gol bersama Jesse Lingard dan Marcus Rashford. (JIBI/REUTERS/Richard Carson)

Liga Inggris diwarnai dengan MU yang bisa menduetkan Lukaku dan Rashford.

Solopos.com, HOUSTON — Pembelian Romelu Lukaku sempat disebut-sebut bakal mengancam posisi striker belia Marcus Rashford di lini depan Manchester United. Namun, spekulasi itu sepertinya tidak akan terbukti setelah United menang 2-0 di Derby Manchester.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada istilah gusur menggusur antara Lukaku dengan Rashford pada laga United melawan Manchester City dalam turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2017 di NRG Stadium, Houston, Jumat (21/7/2017) pagi WIB. Manajer United, Jose Mourinho, memainkan keduanya sebagai starter di lini depan tim berjuluk Setan Merah.

Ekspedisi Mudik 2024

Hebatnya, Lukaku dan Rashford, masing-masing menyokong gol brilian. Lukaku membuka keran gol Setan Merah dengan tembakan dari sudut sempit di sayap kiri ke gawang City pada menit ke-37. Sekitar dua menit kemudian, Rashford menggandakan keunggulan Setan Merah dengan tedangan keras dari jarak 9 meter memanfaatkan umpan Henrikh Mkhitaryan.

Mourinho tetap mengakomodasi dua pemain yang pada dasarnya berperan sebagai central forward tersebut dalam line-up berpola 4-5-1. Lukaku dipasang sebagai target man. Sementara Rashford dipasang sebagai penyerang kiri, berdiri di samping Mkhitaryan dan Jesse Lingard di belakang bomber Belgia tersebut.

Dalam analisis ESPN, pemasangan Lukaku dan Rashford bersamaan dalam line-up United bisa membuka kans kembalinya era twin striker alias striker kembar. Format penyerang kembar memang mulai terlihat usang dan ditinggalkan sejumlah tim Eropa seiring popularitas false nine dan penyerang tunggal.

United tidak asing dengan format striker kembar. Mereka pernah memasang Andy Cole dan Dwight Yorke di barisan serang saat meraih treble winner di 1999. Ketika dua penyerang bisa klik, maka sulit bagi bek lawan menghentikan mereka.

Lukaku pun sepertinya tidak butuh waktu lama untuk berdaptasi dengan skuat Setan Merah. Ini merupakan gol keduanya dalam tiga laga perdananya bersama United. Kecerdikan Lukaku merobek gawang City di Derby Manchester sontak berbuah apresiasi Mourinho.

“Dia tipikal pemain tim [tidak individualis], menunggu dukungan dan membuka ruang rekannya untuk menekan lawan dan tetap menjaga bola di paruh lapangan. Orang hanya melihat gol dan peluang, namun saya punya perspektif berbeda,” jelas Mourinho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya