SOLOPOS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. (Reuters / Lee Smith)

Liga Inggris diwarnai dengan Liverpool yang tersendat.

Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool tengah dalam periode buruk. Pelatih Jurgen Klopp pun tengah mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam timnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Liverpool hanya memenangi satu pertandingan dalam 10 laga terakhir di semua ajang. Kemenangan itu didapat saat menghadapi tim kasta keempat Liga Inggris, Plymouth Agle, di ajang Piala FA, pertengahan Januari 2017 kemarin.

Selebihnya, The Reds gagal mendulang poin penuh. Bahkan di pertandingan terakhir, mereka dibekuk Hull City di KCOM Stadium, Sabtu (4/2/2017), dua gol tanpa balas. Total, Liverpool menelan lima kekalahan, empat imbang, dan sekali menang.

Performa Liverpool itu pun mendapat sorotan. terlebih, mereka kini melorot ke urutan kelima klasemen Liga Inggris setelah sempat menempati urutan pertama akhir tahun lalu. Klopp mengaku siap bertanggung jawab dan akan mencari solusi yang tepat.

“Anda tak bisa memercayai berapa banyak pertanyaan yang saya ajukan ke diri sendiri. Bahkan ketika kami menang 5-0 atau 6-0. Itu bukan masalah, saya tak merasa sempurna. Hal-hal seperti ini tak mengubah itu,” tutur Klopp seperti dikutip dari The Guardian, Senin (6/2/2017).

“Saya merasa 100 persen bertanggung jawab untuk kekalahan-kekalahan tim, jauh lebih dari yang saya rasakan untuk kemenangan-kemenangan. Sudah seperti itu sepanjang hidup saya. Bukan berarti itu agar saya tidak menderita atau mengasihani diri sendiri, saya tak seperti itu.”

“Ketika saya bangun, saya cuma akan memikirkan solusi. Ada solusi-solusi, 100 persen. Kami harus mengubahnya, begitulah hal di sepak bola,” lanjutnya.

Banyak yang menilai, permainan Liverpool yang agresif itu kini sudah bisa dibaca lawan. Mereka terlihat kesulitan dengan tim-tim yang menumpuk pemain di lini belakang, Ditambah, Liverpool juga sangat rentan kebobolan saat serangan balik dan bola mati.

“Meski pada saat ini situasinya terasa sangat buruk, ini bukan masalah terbesar di dunia. Banyak tim sudah melakukan kesalahan dan mengubah berbagai hal. Untuk ini Anda harus melakukan hal yang tepat dan saya cukup percaya diri kami bisa melakukan hal-hal yang benar,” tutup manajer asal Jerman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya