SOLOPOS.COM - Leicester City vs Liverpool (JIBI/Reuters/Darren Staples)

Liga Inggris menyajikan kekalahan Liverpool dari Leicester City.

Solopos.com, LEICESTER – Liverpool menelan kekalahan dari Leicester City dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak mau banyak beralibi terkait kekalahan yang diderita timnya itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Liverpool tumbang di markas Leicester, King Power Stadium, Selasa (28/2/2017) dini hari WIB, dengan skor 3-1. Anak asuh Klopp itu bahkan tertinggal tiga gol lebih dulu lewat dua gol Jamie Vardy dan satu gol Danny Drinkwater. Sementara satu gol balasan The Reds dilesakkan Philippe Coutinho.

Klopp mengakui anak asuhnya tampil buruk di laga tersebut. Oleh karena itu, dia menyebut tak ada alasan lain selain permainan buruk yang membuat tim polesannya kalah. “Itu tidak cukup bagus di awal, tidak cukup bagus di tengah, dan tidak cukup bagus di akhir,” ujar Klopp di Liverpoolfc.com, Selasa.

Liverpool sendiri sempat disebut-sebut bakal bangkit setelah memetik kemenangan atas Tottenham Hotspur pada pekan sebelumnya. Namun, mereka kini justru tumbang. Ada anggapan menurunnya performa Liverpool saat melawan Leicester karena jeda libur yang terlalu panjang.

Ya, The Reds memang memiliki masa libur 16 hari. Pasalnya, mereka telah gugur di ajang Piala Liga Inggris dan FA Cup yang digelar pekan lalu. Namun Klopp menolak anggapan tersebut.

“Saya tidak yakin, tapi satu tahun lalu kami bertanding setiap tiga hari dan kadang kami harus menggunakan ini sebagai alasan. Saya pikir lebih masuk akal untuk menggunakannya sebagai alasan karena ketika Anda mendapat cedera dan kemudian bertanding setiap tiga hari,” bebernya.

“Sekarang, 16 hari [tanpa pertandingan] tidak sempurna untuk ritme tapi untuk bertahan Anda tidak butuh ritme, untuk bertahan Anda butuh organisasi.”

“Tertinggal 0-2 sama sekali tidak membantu, begitu juga dengan ketinggalan 0-3. Mungkin di akhir terlihat seperti beberapa pemain kesulitan dengan ritme tapi saya tidak ingin menggunakannya sebagai penjelasan atau alasan,” tutup eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya