SOLOPOS.COM - Arsenal vs Bayern Munich akan melanjutkan pertempuran di Grup F Liga Champions. Ist/google-image

Liga Champions Grup F kembali melanjutkan babak kualifikasi dengan Arsenal menjamu Bayern Munich.

Solopos.com, LONDON— Penampilan Bayern Munich nyaris tanpa cacat di musim ini. Namun mengapa pasukan Josep “Pep” Guardiola itu merasa cemas ketika bertandangan ke markas Arsenal pada matchday ketiga Grup F Liga Champions, di Stadion Amirates, London, Rabu (21/10/2015) pukul 01.45 WIB nanti?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bayern mencatat start sempurna dengan selalu menang dalam sembilan laga pembuka di Bundesliga setelah menundukkan Weder Bremen 1-0, Sabtu (17/10/2015) lalu. Di Liga Champions, Thomas Mueller dkk. memuncaki klasemen sementara Grup F setelah membantai Olympiakos 3-0 dan Dinamo Zagreb lima gol tanpa balas.

Dalam dua kunjungan terakhir ke Emirates, Bayern juga selalu memetik hasil maksimal dan menyingkirkan Arsenal pada babak 16 besar pada 2013 dan 20014. Namun rentetan hasil gemilang tersebut rupanya tak menghentikan kegalauan pasukan Josep ‘‘Pep” Guardiola menjelang lawatan ke markas Arsenal tengah pekan ini.

Sebaliknya, Arsenal menelan kekalahan dalam dua laga pembuka Grup F. Secara mengejutkan tim polesan Arsene Wenger dipecundangi Olympiakos dan Dinamo Zagreb hingga menenggelamkan mereka ke dasar klasemen sementara Grup F dengan nilai nol.

Tapi start jeblok The Gunners, julukan Arsenal, di Liga Champions itu yang justru membuat Bayern merasa tidak tenang. Sebab, Arsenal diyakini akan mengamuk dan tampil mati-matian untuk menjaga nasib mereka agar tidak terdepak dari Liga Champions secara prematur.

“Kami memenangi sembilan laga pertama, jalan masih panjang, namun itu menunjukkan betapa impresifnya tim ini. Meski demikian, tidak akan mudah di London, meski kami sudah siap. Arsenal jelas akan lebih baik setelah mengantongi nol poin dari dua laga,” jelas kapten Bayern, Philipp Lahm, seperti dilansir sports.yahoo.com, Senin (19/10/2015).

Pada kunjungan terakhir ke Emirates, Bayern menang 2-0 melalui gol Toni Kroos dan Thomas Mueller pada Februari 2014. Kroos tak lagi berkostum Bayern karena telah hengkang ke Madrid. Namun Mueller masih menjadi mesin gol Die Roten, julukan Bayern, hingga kini.

Penyerang berjuluk De Raumdeuter (Penafsir Ruang) tersebut telah menggelontorkan 15 gol di berbagai kompetisi musim ini. Mueller menjadi pencetak gol tunggal ke gawang Bremen yang mengantar Bayern menorehkan rekor baru dalam start Bundesliga. Lahm pun menjuluki Mueller “sedingin hidung anjing” dalam penyelesaian akhir golnya ke gawang Bremen.

Bayern juga memiliki pertahanan tangguh. Kiper Bayern, Manuel Neuer, baru saja menorehkan clean sheet ke-137 di Bundesliga setelah menjaga gawangnya tetap perawan saat meladeni Bremen.  Kiper berusia 29 tahun itu resmi melampaui rekor legenda Bayern, Sepp Maier.

Tapi benarkah Die Roten tak bisa dikalahkan? Arsenal  memang tak menorehkan start sempurna di Liga Premier. Mereka juga takluk dua kali di laga pembuka Liga Champions musim ini.
Namun anak asuh Arsene Wenger membuktikan ketangguhan mereka dengan menang back to back atas Manchester United dan Watford masing-masing dengan skor 3-0 di Liga Premier. Hasil dalam dua laga terbaru itu memompa kepercayaan diri The Gunners untuk memaksa Bayern menapakkan kaki mereka ke bumi.

“Tidak ada tim tanpa kelemahan. Kami punya kualitas bagus di belakang yang bisa memberi bukti kemampuan pada malam nanti. Kami sadar kami akan bermain melawan tim top. Besok semua orang akan dalam fokus tertinggi,” jelas Wenger, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Para pemain bertahan Meriam London, julukan lain Arsenal,  seperti Mikel Arteta, Calum Chambers, Laurent Koscielny, dan Mathieu Flamini, hingga Francis Coquelin  melakoni latihan secara serius, Senin. Namun pertahanan Arsenal akan kurang sempurna apabila tidak didukung penjaga gawang yang tangguh.

Wenger mendapat kritik karena kebijakan merotasi kiper David Ospina dengan Petr Cech.  Dalam dua kekalahan di Liga Champions, gawang Arsenal dikawal Ospina. Maka tak heran apabila pelatih asal Prancis itu didesak untuk menurunkan Cech, yang hanya kebobolan tujuh gol dalam sembilan laga di Liga Premier, ketika melawan Bayern.

Arsenal berusaha mengingat memori manis pada 2003/2004. Ketika itu mereka nyaris terdepak dari fase grup Liga Champions setelah hanya mengantongi sebiji poin dalam tiga laga pembuka dan sempat menempatkan mereka sebagai juru kunci.  Tapi, tim asal London Utara itu bisa lolos dari lubang jarum dan melanjutkan tradisi selalu terkualifikasi ke babak 16 besar.

“Jika semua orang melakukan tugas masing-masing dengan baik, maka sulit mengalahkan kami,” urai penyerang Arsenal, Theo Walcott. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

ARSENAL VS BAYERN MUNICH
– Live RCTI, Rabu (21/10) Pukul 01.45 WIB
– Stadion: Emirates (London, Inggris)
– Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)

• Arsenal (4-2-3-1) Pelatih: Arsene Wenger (Prancis)
Cech
Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal
Coquelin, Cazorla
Ramsey, Ozil, Sanchez
Walcott
Cadangan: Giroud, Oxlade-Chamberlain, Arteta, Debuchy, Gibbs, Chambers, Macey

• Bayern Munich (4-1-4-1) Pelatih: Josep “Pep” Guardiola (Spanyol)
Neuer
Martinez, Boateng, Alaba, Lahm
Alonso
Thiago Alcantara, Vidal, Costa, Mueller
Lewandowski
Cadangan: Rafinha, Bernat, Kimmich, Pantovic, Ulreich, Kirchhoff, Robben

• Tiga Pertemuan Terakhir
12/03/2014         Liga Champions Bayern Munchen             1 – 1       Arsenal
20/02/2014         Liga Champions Arsenal                 0 – 2       Bayern Munich
14/03/2013         Liga Champions Bayern Munich 0 – 2       Arsenal

Sumber: Soccerlens.com/uefa.com/soccerway.com. (hkt/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya