LIGA CHAMPIONS : PSG: Menjadi Juara Perlu Waktu!

Liga Champions diwarnai dengan tersingkrinya Paris Saint Germain.

Solopos.com, PARIS – Paris Saint Germain kembali harus mengubur impiannya untuk menjadi juara Liga Champions. Setelah berinvestasi besar-besaran dengan mendatangkan Neyamr dan Kylian Mbappe pada awal musim, PSG tetap gagal melaju jauh di Liga Champions.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PSG disingkirkan juara bertahan Real Madrid di babak 16 Besar dengan agregat 2-5. Pada leg pertama di Santiago Bernabeu, PSG kalah 3-1. Sementara pada leg kedua di Parc des Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB, PSG kalah dengan skor 1-2.

Ambisi PSG untuk meraih trofi Liga Champions pertamanya sejak dikuasai miliader Qatar, Nasser Al Khelaifi, kembali pupus. “Menjadi juara Liga Champions merupakan proses panjang, Anda tidak bisa meraihnya dalam semalam,” jelas Al Khelaifi, seperti dilansir Marca.

Madrid memang tampil baik pada leg kedua meski mendapat teror dari pendukung PSG. Tekanan dari fans Les Parisiens, julukan PSG, terjadi sejak sebelum pertandingan. Beberapa pendukung PSG sengaja membuat kegaduhan dengan menabuh drum dan menyalakan flare di sekitar hotel tempat Cristiano Ronaldo dkk. menginap, pada malam hari sebelum laga.

Namun segala teror itu tak memengaruhi performa Cristiano Ronaldo dkk. “Benar, Madrid layak lolos ke babak berikutnya. Saya pikir dalam momen menentukan, mereka lebih baik,” jelas Pelatih PSG, Unai Emery.

Hasil itu membuat asa Madrid meraih gelar ke-13 (la decimotercera) sekaligus mencetak sejarah dengan meraih hattrick juara di Liga Champions sontak masih terbuka. Gelar Liga Champions musim ini pun semakin penting mengingat Karim Benzema dkk. terpuruk di Liga Spanyol dan sudah dipastikan tersingkir dari Copa del Rey.