SOLOPOS.COM - Real Madrid (Reuters/Sergio Perez)

Solopos.com, MANCHESTER — Ambisi Real Madrid kembali merebut gelar Liga Champions dalam ancaman setelah mereka takluk dari Manchester City dengan skor 1-2 dalam leg I babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, beberapa waktu lalu.

Dalam kondisi normal, Madrid barangkali bakal kesulitan untuk membalikkan keadaan. Karim Benzema dkk. harus menang dengan selisih minimal dua gol di markas City untuk menyegel tiket ke perempatfinal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hai Warga Boyolali, Pakailah Masker Kalau Gak Pengin KTP-mu Disita!

Namun pandemi Covid-19 lagi-lagi memberi “berkah” bagi Los Blancos. Pekerjaan Madrid bakal sedikit lebih ringan karena City tak bisa tampil di depan puluhan ribu pendukung setianya. Madrid diyakini akan memanfaatkan kondisi stadion yang kosong untuk mempermalukan The Citizens.

Gelandang Madrid, Casemiro, menilai tekanan pada Madrid akan berkurang dengan absennya para pendukung tuan rumah. “Tanpa penonton pasti berbeda. Mungkin itu sedikit menguntungkan kami,” ujar Casemiro dilansir Marca, Kamis (6/8/2020).

Madrid bisa dibilang sangat ahli memanfaatkan kondisi stadion tanpa penonton untuk memetik kemenangan. Di Liga Spanyol, mereka tak terkalahkan dalam 12 laga seusai restart dengan 11 di antaranya berbuah kemenangan.

Lapar Kemenangan

Ini memberi sinyal bahwa Madrid terus lapar kemenangan meski tampil di masa pandemi. Namun level City jelas berbeda dengan rival-rival mereka di liga domestik. “Tingkat kesulitannya bakal sama [dengan leg I] karena mereka tim yang hebat,” imbuh Casemiro.

Real Madrid patut waspada karena Manchester City selalu memetik kemenangan dalam tujuh penampilan terakhir di Etihad. Bahkan gawang Ederson Moraes hanya kebobolan sekali sejak dikalahkan Manchester United 0-1 akhir Januari lalu.

Lahan Pertanian di Klaten Boleh Ditanami Walau Sudah Ada Patok Tol Solo-Jogja

Meski demikian Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, memilih merendah. Dia menyebut anak asuhnya tak boleh terlena dengan keunggulan di leg awal. Pep mengingatkan Madrid di bawah Zidane sudah merasakan tiga gelar Liga Champions yakni tahun 2016, 2017 dan 2018.

“Dia sudah menunjukkan kemampuan yang tak bisa dilakukan orang lain di dunia,” ujar Pep dilansir La Gazetta dello Sport.

City wajib mengeksploitasi kelemahan lini belakang Madrid yang ditinggal Sergio Ramos karena kartu merah di leg I. Kehilangan Ramos memang kerap menjadi petaka bagi Madrid di Liga Champions. Dalam tujuh laga terakhir di fase knockout tanpa Ramos, Madrid Cuma sekali menang dan kalah lima kali.
Sementara City belum pernah gagal lolos di babak knockout kompetisi klub UEFA setelah menang tandang pada leg I. Situasi seperti ini sudah terjadi 10 kali sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya