Liga Champions menyajikan big match di babak 16 Besar.
Solopos.com, NYON — Tantangan Real Madrid untuk mempertahankan gelar Liga Champions musim ini sangat berat. Cristiano Ronaldo dkk. akan bertemu tim kaya-raya yang tak kalah ambisius, Paris Saint Germain (PSG), di babak 16 besar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu terungkap setelah proses drawing di Nyon, Swiss, Senin (11/12/2017) malam WIB. Pasukan Zinedine Zidane harus menerima konsekuensi bertemu PSG setelah hanya finis runner-up di bawah Tottenham Hotspur pada fase grup lalu.
“Ini [pertemuan Madrid dan PSG] seharusnya terjadi di final, ini dua klub dengan kekuatan besar, namun beginilah yang terjadi dalam drawing, untung-untungan jadi penentuan. Kami akan bertemu mereka [PSG] di babak 16 besar, itu terlalu dini, kami bisa katakan itu. Secara logis, kedua tim merupakan penantang gelar,” jelas Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno, seperti dilansir ESPN FC, Senin.
Madrid memang lebih berpengalaman menjuarai Liga Champions ketimbang PSG. Akan tetapi, sejak dibeli pengusaha asalQatar, Nasser Al-Khelaifi, tim berjuluk Les Parisiens tersebut berusaha “melakukan segala cara” untuk meraih Si Kuping Lebar, julukan trofi Liga Champions. Salah satunya dengan mengumpulkan bintang-bintang terbaik dunia.
Musim panas lalu, PSG rela merogoh kocek 222 juta euro (Rp3,1 triun) untuk mendatangkan bomber maut Neymar dari Barcelona. Selain itu, PSG juga mendatangkan striker potensial Kylian Mbappe, dan bek Dani Alves. Neymar dan Mbappe menjadi senjata pelatuh Unai Emery di lini depan PSG bersama Edinson Cavani.
Trisula MNC, Mbappe, Neymar, dan Cavani telah membuktikan ketajaman mereka dengan menjadikan PSG sebagai tim tersubur di fase grup dengan total 25 gol. Sangat menarik bagaimana trisula MNC ketika beradu ketajaman dengan bomber Madrid yang dikenal dengan BBC, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo, di babak 16 besar nanti.
PSG dan Madrid pernah bertemu di fase grup Liga Champions dua musim lalu. Ketika itu, Madrid bersama Rafael Benitez bermain 0-0 di Paris dan menang tipis 1-0 di Santiago Bernabeu. “Sejak itu, mereka [PSG] terus mendatangkan pemain-pemain hebat dan semakin tangguh dari tahun ke tahun. Mereka nyaris sempurna di fase grup. Mereka punya kekuatan hebat di lini depan dengan adanya Neymar dan Mbappe,” ujar Butragueno.
PSG antusias bertemu dengan Madrid. “Ini undian yang bagus, akan ada dua laga yang bagus untuk dimainkan. Fans kami sangat senang ketika kami bertemu Barcelona di fase knock-out musim lalu. Ini akan menyenangkan. Ini tantangan mengagumkan untuk klub. Saya pikir kami siap untuk itu,” urai mantan bek PSG, Maxwell, yang mewakili Les Parisiens dalam undian di Nyon, seperti dilansir uefa.com.