SOLOPOS.COM - Zinedine Zidane (The Sun)

Liga Champions 2015/2016 melibatkan Real Madrid di babak final.

Solopos.com, MADRID – Zinedine Zidane banyak mendapat sanjungan sejak menahkodai Real Madrid pada Januari 2016 ini. Tak sedikit pemain binaannya memuji mantan kapten Timnas Prancis tersebut dalam melakoni debut kepelatihan di kursi arsitek Los Blancos, julukan Madrid.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Zidane dinilai bisa membuat skuat El Real kembali solid setelah era pelatih Rafael Benitez. Bukan hanya itu, Madrid bisa kembali bersaing di pentas Liga Primera, meski akhirnya harus menutup musim ini dengan tertinggal satu poin dari rival abadi mereka, Barcelona.

Sementara di Liga Champions, Zidane membawa Madrid selangkah lagi menggapai undecima alias gelar ke-11 mereka. Madrid akan bertemu dengan rival sekota, Atletico Madrid, pada partai final di Stadion San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) pukul 01.45 dini hari WIB.

Namun, ternyata petinggi Madrid belum sepenuhnya yakin mempertahankan Zidane di kursi pelatih musim depan. Seperti dilansir AS, Kamis (26/5/2016), media Sky Sport Italia menyatakan Presiden Madrid, Florentino Perez, mengirim pesan kepada pelatih Sevilla, Unai Emery. Apa isi pesan itu? Perez disebutkan meminta Emery untuk menunda mengambil keputusan tentang masa depannya hingga final Liga Champions.

Perez sepertinya berniat mendatangkan Emery apabila Zidane gagal membawa Madrid menjadi juara Liga Champions 2015/2016, akhir pekan ini. Kemenangan atas Atletico bisa membuat pelatih yang akrab disapa Zizou itu aman dan menuntaskan dua tahun sisa kontraknya. Sebaliknya, kekalahan di San Siro bisa berarti “Adieu Zizou” alias selamat tinggal Zizou.

Sementara kontrak Emery di Sevilla akan berakhir pada 2017 mendatang. Pelatih yang mengantar tim Andalusia meraih hat-trick juara Liga Europa tersebut bisa saja berminat mencari tantangan baru di Madrid. Namun sebelum berita ini beredar, Presiden Sevilla, Jose Castro, telah membantah kemungkinan bagi Emery untuk hengkang ke klub lain.

“Dia benar-benar gila sepak bola, berjam-jam, bagaimana dia mengelola skuatnya. Saya bisa bilang kepada Anda dia tidak masuk bursa, dan tidak memikirkan lainnya,” terang Castro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya