SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga Champions 2015/2016 mempertemukan Real Madrid vs Atletico Madrid.

Solopos.com, MADRID — Atletico Madrid mengusung harapan besar merebut trofi Liga Champions untuk kali pertama pada musim ini, Minggu (29/5/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun tim berjuluk Los Colchoneros itu dibayangi memori kelam dua tahun lalu. Skuat besutan Diego Simeone menyambut partai puncak di Milan, Italia, dengan kenangan kekalahan 1-4 di final turnamen serupa di Lisbon, Portugal, Mei 2014.

Atletico tinggal berjarak hitungan detik dari merengkuh Si Kuping Besar dengan keunggulan 1-0 sampai di menit ke-90’+2. Gol keunggulan Los Colchoneros, julukan Atletico, disumbangkan  Diego Godin pada menit ke-36. Tetapi, mimpi indah anak buah Simeone akhhirnya sirna.

Sergio Ramos mengukir gol penyeimbang di menit ketiga injury time dan memaksakan laga dilanjutkan ke babak extra time. Dalam 30 menit berikutnya, Madrid sukses melesakkan tiga gol melalui Gareth Bale (menit ke-110), Marcelo (menit ke-118), dan Cristiano Ronaldo (menit ke-120, penalti).

Kekalahan itu terasa menyesakkan bagi Atletico. Namun, Los Colchoneros tak ingin menoleh ke belakang. Bek Atletico, Gabi, menegaskan tim akan menatap ke depan dan berjuang merebut gelar di final akhir pekan ini.

“[Kenangan buruk] masa lalu tak berguna untuk kami dan berpikir tentang Lisbon tak akan membantu tim ini. Sekarang kami harus mengevaluasi tugas yang kami hadapi melawan Madrid. Kami telah mengalahkan mereka musim ini [di Liga Primera],” kata Gabi dikutip dari Marca.com, Jumat (27/5/2016).

Gabi mengungkapkan final Liga Champions menjadi laga impian seluruh skuat Atletico dan itu membuat motivasi tim berlipat ganda. “Kesempatan seperti ini telah menjadi mimpi sejak kami masih anak-anak. Laga ini akan menjadi yang terbesar dalam kehidupan tim ini. Esok akan menjadi hari besar untuk kami,” lanjut Gabi.

Motivasi tinggi juga diusung Pelatih Atletico, Diego Simeone. Manajer berkebangsaan Argentina itu akan menjadi pelatih non-Eropa pertama yang sukses menjuarai Liga Champions di era modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya