SOLOPOS.COM - Ahmad Arif (Istimewa)

Liga 3 diikuti oleh Persebi.

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali kembali memercayai Ahmad Arif untuk menakhodai tim pada Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) musim 2018. Bersama Arif, Persebi siap merancang proyek ambisius untuk minimal lolos ke fase regional musim ini. Laskar Pandan Arang bakal mengoptimalkan skuat muda di kompetisi tahun 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembenahan Persebi dimulai dari pergantian pengurus di struktur manajemen. Ketua Askab PSSI Boyolali yang musim lalu merangkap Manajer Persebi, Sunarno, kini menanggalkan jabatannya dan diganti Kukuh Hadiatmo. Kukuh didampingi sekretaris anyar, Dadar Hawantoro, untuk mengawal target Persebi lolos ke Liga 2 musim 2020.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/2/2018), Kukuh mengaku telah menunjuk Ahmad Arif untuk mengarungi musim kompetisi 2018. Pihaknya menargetkan tim mampu lolos ke fase regional yang bakal diikuti 32 klub se-Pulau Jawa. Ada lima klub dari Jateng yang akan mendapat tiket lolos ke fase itu.

“Kami tidak muluk-muluk pengin langsung lolos ke Liga 2. Paling tidak lolos ke fase regional sudah menjadi awalan yang bagus,” ujar Kukuh.

Pihaknya menilai Ahmad Arif punya kompetensi untuk membawa Persebi menjadi kuda hitam. Musim lalu langkah Persebi terhenti di babak enam besar Liga 3 zona Jateng lantaran kalah walk out dari Persis Gotong Royong. Sebelum insiden itu, Laskar Pandan Arang sebenarnya difavoritkan lolos ke babak selanjutnya.

“Pelatih lama sudah familiar dengan pemain dan kultur Persebi. Apalagi Arif juga sudah mengantongi lisensi C AFC,” tutur Kukuh.

Setelah menunjuk pelatih, manajemen langsung menggelar seleksi pemain pada Jumat-Minggu (2-4/3/2018). Persebi memang tak punya waktu banyak karena kompetisi Liga 3 zona Jateng bakal dimulai 25 Maret 2018. Kukuh menargetkan materi pemain sudah fixed pada 8 Maret 2018 untuk memulai latihan perdana 12 Maret 2018.

Pelatih Persebi, Ahmad Arif, mengaku bakal mengoptimalkan pemain U-23 dalam kerangka taktiknya. Sebagai informasi, PSSI menetapkan kuota pemain di Liga 3 masing-masing 30 pemain dengan rincian 27 pemain U-23 plus tiga pemain senior. Arif mengatakan seleksi tiga hari bakal dimanfaatkan untuk menjaring sekitar 30 pemain muda. “Dari situ akan kami kerucutkan menjadi 20 pemain saja. Kuota pemain senior baru akan kami pakai jika memang sangat dibutuhkan.”

Arif tak menampik aturan pemakaian pemain kelahiran 1996 cukup menyulitkannya mencari pemain muda berkualitas. Dari skuat Persebi musim lalu, hanya Tri Cahyono, Feri Eko dan Joko Muhtarom yang masih bisa dikontrak karena berusia di bawah 23 tahun dan belum diikat tim lain.

“Rata-rata pilar musim lalu kelahiran 1995 ke atas seperti Noka Bhirawa. Beberapa pemain U-23 juga sudah telanjur dikontrak tim lain sehingga kami harus membangun tim dari awal,” ujar eks bek Arseto ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya