LIGA 3 : Persebi Boyolali Masih Lemah Antisipasi Set Piece

Liga 3 diwarnai dengan Persebi yang menuai hasil imbang.

Solopos.com, SEMARANG – Persebi Boyolali pulang dengan tangan hampa setelah ditundukkan tuan rumah BJL 2000 Semarang di laga pembuka Grup B Liga 3 Zona Jateng di Stadion Citarum, Minggu (25/3/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persebi Boyolali mampu unggul lebih dulu berkat gol Edianto, pada menit ke-7. Eks pemain PSIS Semarang itu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau kiper BJL 2000. Kubu tuan rumah mampu berbalik unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Siswantoro pada menit ke-17 dan Suzazid pada menit ke-38.

Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Pada babak kedua, Heri Ivan Setiadi menambah keunggulan BJL 2000 melalui gol yang dicetak pada menit ke-59. Persebi mampu memperkecil ketertinggalan melalui Edianto pada menit ke-74.

Pelatih Persebi Boyolali Ahmad Arief mengakui permainan pasukannya tidak berkembang di laga perdana ini. Menurutnya, ada banyak hal yang perlu dievaluasi dari kinerja anak asuhnya. “Koordinasi antarpemain tidak berkembang. Kerja sama antarlini masih ada jarak. Kiper juga masih sering ragu ragu dalam mengantisipasi bola crossing,” kata Arief.

Terlepas dari kondisi lapangan yang becek, kata Arief, faktor komunikasi menjadi hambatan tim saat lawan tampil menyerang. Tiga gol yang disarangkan tuan rumah berawal dari situasi set piece. “Kita lemah dalam penjagaan lawan saat situasi set piece. Ini jadi bahan evaluasi kita ke depan. Kita akan segera berbenah,” jelas Arief.

Meski hasil akhir tidak memuaskan, secara khusus Arief memuji penampilan Edianto yang mampu menyumbangkan dua gol meski berposisi sebagai gelandang. “Peranan Edianto sangat menonjol sekali, terutama dalam membangun serangan. Mungkin tadi dia menjadi pemain yang paling menonjol di kubu kami,” papar Arief.

Pertandingan lain di Grup B, PSIP Pemalang mampu menang telak 3-0 atas PSD Demak. PSIP Pemalang pun bercokol di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 3 poin. Disusul BJL 2000 Semarang dengan poin sama. Persebi Boyolali berada di urutan tiga, sementara PSD Demak harus puas di dasar klasemen.